This is my first story. Don't forget to VFC, Vote, Follow, Comment. Jika ada yang ingin disampaikan, kalian bisa leluasa menyampaikannya.
So enjoy my story
Sore itu tampaklah seorang gadis yang tengah berjalan dipasir putih yang menyelimuti kaki telanjang. Kaki putih dan mulus tersebut melangkah perlahan sembari menatap matahari kembali ke peristirahattannya.
Senja di ufuk barat tersebut perlahan mengantarkan si gadis cantik tersebut menuju cerita baru dalam hidupnya.
Gadis itu-Saerina-adalah gadis berusia 19 tahun yang baru menduduki bangku di Chulalongkorn University.
Ia adalah gadis yang ceria, memiliki kepribadian ramah, cantik, dan pintar. Memang seperti sosok istri idaman. Namun sesuatu yang mendekati sempurna pasti mempunyai seseorang yang tak menyukainya.
Namun hal itu justru tak membuatnya terganggu, dia malah cuek dengan segala hal yang merepotkannya.
Tapi tidak untuk makhluk yang satu ini, Third. Ia adalah musuh abadi Saerina. Bagaimana tidak hobi Third adalah membuat Saerina susah, menderita, dan yang lainnya. Lebih tepatnya ia sering menjahili bahkan membully Saerina.
Kisah mereka berdua dimulai di senja itu. Senja di ufuk barat yang mengantarkan keduanya.
Senja itu, Saerina tengah berjalan di tepi pantai sendirian. Ia sedang liburan bersama keluarganya disini. Phuket adalah pulau nan indah, disana banyak diadakan lamaran serta pesta pernikahan yang indah. Phuket telah dijadikan destinasi wisata favorit. Suasana romantis, indah, berbudaya disini membuat banyak wisatawan tertarik.
Dan kebetulan hari ini, teman bisnis ayahnya mengadakan pesta pernikahan putranya, dan seperti yang kalian tebak, Sae di paksa mengikuti pesta ini.
Dengan mini dress soft pink, dan bertelanjang kaki, ia menyusuri tepian pantai, hingga ia tak sadar jika didepannya ada seseorang yang juga tampak melamun dan tak memperhatikan langkahnya.
Tanpa mereka berdua sadari, mereka berjalan dari arah berlawanan dan
Bruk.......
Suara tabrakan diantara keduanya menyadarkan diri mereka masing-masing.
Sae jatuh ke pasir dan mengotori gaun soft pinknya, sedangkan seseorang yang lain hanya oleng sebentar dan telah kembali berdiri tegak.
"Jalan pakai mata dong"sentak seseorang itu yang ternyata seorang pria. Sepertinya sebaya dengan Sae.
"Lohh??? Kamu kan juga salah. Kenapa aku yang kamu bentak? Minta maaf"ujar Sae emosi. Ia tak terima jika ia yang salah.
"Kamu yang seharusnya minta maaf"ujar laki-laki itu dengan gaya sombongnya. Ia takkan sudi untuk minta maaf.
"Maaf?? Kamu tak salah? Yang bersalah disini itu kamu, bukan aku"
"Maaf saja, kamu juga menunduk waktu berjalan dan menabrakku, jadi apakah aku yang bersalah disini? "
"Kamu juga melamun dan tak memperhatikan jalan"
"Darimana kamu tahu? Kamu jalan menunduk tadi, kan? "ujar laki-laki itu telak yang berhasil membuat Sae terdiam. Dia benar.
"Jubjang, ayo cepat kesini, kita akan makan malam"ujar seseorang dari kejauhan.
Mendengar nama nya dipanggil oleh sang ibu tercinta, ia langsung berbalik tanpa mempedulikan laki-laki dihadapannya.
Begitu gadis itu berbalik dan pergi meninggalkannya, laki-laki itu tersenyum tipis dan melihat punggung anggun yang membelakanginya itu.
"Jubjang. Got you"ujarnya dan pergi meninggalkan tepian pantai itu dan kembali ketempat seharusnya ia berada.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love Warning[COMPLETE]
De Todo#Highest Rank 557 in random at 241217 #Highest Rank 474 in random at 070118 #Highest Rank 300 in random at 140118 Ada yang fans nggak sama Third Kamikaze dan Jubjang Sarina. Kalau ada, aku ingin memberikan kalian sebuah cerita mengenai mereka berdua...