"Apa kau Uchiha Sasuke?" Tanya Sasori penuh selidik kepada Sasuke setelah lukanya dibersihkan Sakura.
Sasuke hanya diam menunduk, tidak tahu apa yang dimaksud Sasori.
"Dia lupa ingatan, kak.." Sakura menjawab pertanyaan Sasori yang masih tertahan diujung lidahnya.
"a-ap-apa? Maksudmu amnesia?" Mata Sasori membelalak kaget, melihat anggukan Sakura.
"Jadi dia siapa Sakura?"
"Entahlah, aku tidak tahu. Aku menemukannya di club pingsan dengan luka kepala yang serius karena ia punya hemofilia. Dan saat sadar ia hanya tahu kalau namanya Sasuke. Hanya Sasuke..." Sakura menjelaskan kepada Sasori yang masih bingung dengan Sasuke.
"Sakura..." Sasuke menginterupsi pembicaraannya dengan Sasori.
Sakura mengalihkan pandangannya pada Sasuke, dan menatapnya penuh tanya.
"Tanganku berdarah lagi..." Adu Sasuke pada Sakura, Sakura mengalihkan pandangannya ke tangan pemuda itu.
"Astaga, Sas. Sudah berapa lama? Kau tau?! Itu bisa berakibat buruk untukmu!" Sakura membentak Sasuke panik, kemudian menyambar mantelnya yang ada di kamarnya dan membawa Sasuke pergi ke rumah sakit. Melupakan Sasori yang masih bingung dibuatnya.
Sakura terus mengomeli Sasuke yang tidak segera bilang padanya jika tangannya berdarah lagi.
***
Di apartemen Sakura, Sasori setelah ia mengerti dan memahami situasi dengan cepat ia mengambil ponselnya di saku celananya menghubungi nomor seseorang. "Kita perlu bertemu,"
"..."
"Aku ada sesuatu yang bagus untukmu,"
"..."
"Ditempat biasa, aku akan sampai di sana 30 menit lagi." Sambungan berakhir, kemudian Sasori bangkit dan kemudian pergi.
***
"Sasuke... Bertahanlah.." Sakura panik, ketika kesadaran Sasuke semakin menghilang.
Yang Sakura sesali saat melihat Saduke tidak berdaya adalah ketika ia tidak bisa melakukan apapun karena dokter dari pihak rumah sakit tidak bisa bertindak jika anggota keluarganya sakit.
"Kenapa dokter Mei lama sekali?!" Sakura mengeluh frustrasi melihat Sasuke yang semakin tipis kesadarannya darah terus mengalir dari tangan-tangannya.
"Sakura..." Suara itu mengalihkan Sakura dari Sasuke yang sedang terbaring.
"Dokter Mei! Kenapa anda begitu lamban? Hal ini bisa membuat pasienmu mati!" Sakura memaki Terumi saat dia baru saja sampai.
"Shizune ambil beberapa kantung darah yang seduai dengan golongan pasien ini, aku akan mulai menutup lukanya..." Shizune mengangguk kemudian pergi menuju tempat donor darah.
"Apa yang terjadi padanya?" Tanya Tsunade tenang pada Sakura sambil membuka perban di kedua tangan Sasuke.
Sakura menunduk mengingat insiden Sasuke jatuh beberapa jam yang lalu. "Cideranya kambuh dan tanpa sengaja dia menyenggol vas bungaku lalu dia jatuh..." emerald itu berkaca-kaca mengingat kejadian Sasuke jatuh.
"Hmm jadi seperti itu, Sakura, bukankah kau sendiri juga dokter? Kenapa kau tidak bisa melakukan pertolongan pertama?" Terumi kembali bertanya setelah merapikan jahitan-jahitan kecil di tangan-tangan Sasuke.
"Aku sudah melakukan pertolongan pertama, tapi entah kenapa luka itu terbuka lagi..." Sakura menatap sendu kepada Sasuke.
"Dokter Senju, ini darahnya..."
***
"Ada apa Sasori?"
"Aku ada berita bagus untukmu..." Ujar Sasori dengan senyuman misteriusnya.
"Apa?" Pria itu bertanya dengan penasaran kepada Sasori.
"Aku tahu dimana Uchiha Sasuke—"
"—Uchiha Itachi...." Jawab Sasori enteng.
"Khe... Yang benar saja, dia bahkan menghilang..." Jawab Itachi tidak percaya.
"Yasudah kalau tidak percaya tidak apa-apa. Kau bisa mengeceknya sendiri di Rumah sakit Universitas Konoha." Sasori menyeringai.
Itachi kemudian bangkit kemudia memacu mobilnya menuju Rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
HOPELESS [COMPLETE]
FanfictionSECOND STORY Aku mencintaimu, Sakura... ---------- Re-publish dengan beberapa tambahan. Kalo ngerasa gak srek bisa delete work ini dari library kalian. ?? Disclaimer: Mashashi Kishimoto