Like dan komen di bawah.
Kenapa sih bikin gue badmood terus.
mungkin memang benar, kalau orang lagi kasmaran itu bakalan melupakan segala hal apapun itu.
Termasuk sesuatu hal yang berharga dalam hidupnya.
LINE
Vania lo kenapa badmood Ra?
R.rara gue bosen banget dirumah van.
ReadVania gue juga bosen nih yuk keluar, ajakin tuh sekalian Dana sama Latin.
gue gak enak sama Vania, soalnya dia suka sama kakak gue, dari dulu. Dia sekarang pasti lagi ngerasain yang namanya sakit hati.
Ara keluar kamar dan menuruni tangga, di bawah terlihat radit yang lagi sedang bermain ps dengan tetangga sebelah.
"Mau kemana dek? Kok rapi banget?"
"Keluar."
"Keluar kemana?"Ara diam.
"Siapa bang?"
"Adek gue tuh."
Terlihat mobil Vania di luar pagar, yang mungkin sudah sejak tadi menunggunya.
"Kalo begini diliat cakep juga lo Ra." ucap Dana.
"Tapi sayang satu." tambah Latin.
Ara cuma mengangkat satu alis mengisyaratkan "apa?"
"Apaan tuh?" Tanya Vania.
"Sayangnya jomblo whahahaha." ucap Latin dan Dana bersamaan.
Mereka tertawa dengan puas sedangkan si Vania cuman geleng-geleng kepala.
"Heleh, kayak lo semua punya pacar aja dih gak ngaca, ngaca kali ngaca. Lo pada nggak punya kaca apa? Hah? Ntar gue kasih satu-satu."
"Sorry yaa, gue udah ber-tunangan dengan Park Jimin."
Lupakan perkataan Dana.
"Van, kita mau kemana sih?"
"Ke tempat yang bikin lo semua seneng asik pokoknya."Gak terasa mereka berempat sudah sampai di sebuah tempat. Vania memparkirkan mobilnya, sedangkan ke tiga sahabatnya sudah cepat-cepat ingin turun.
"Indah banget Van, lo tau tempat ini darimana?"
"Iya dong gue, apa yang nggak tau."
Kemudian mereka berbempat berjalan memandangi sekitar.
Setelah di rasa capek, memutari taman.
"Gue laper, makan yuk."
"Iya nih laper banget, kayaknya disana ada cafe yuk kesana."mereka berempat akhirnya jalan menuju cafe, yang ada di dekat taman sini.
Pas baru masuk cafe, mereka mencari tempat duduk yang pas, lalu mulai memesan makan dan minum. Pintu cafe berbunyi menandakan ada pelanggan yang baru saja memasuki cafe.
Gak sengaja lihat pintu masuk cafe.
Ara melihat sesuatu kayak pernah kenal gitu, ternyata si Fikar sama si Tiara.
Males banget sial. Gue ketemu mereka. batin Ara.
Fikar memasuki pintu cafe dengan Tiara, sungguh yang tadinya mood Ara membaik kini kembali down, ketika melihat orang yang masih sangat di cintainya, berjalan dengan orang lain.
"Sial." ucap Ara tiba-tiba membuyarkan suasana.
"Kenapa Ra?" Tanya latin yang tidak menyadari kehadiran Fikar dan juga Tiara.

KAMU SEDANG MEMBACA
NGENEST
Teen FictionMengertikah semesta jika aku telah mengagumi sosok yang entah dia juga mengagumiku atau enggan -Rara Andhita