Setelah satu bulan, ara terus dekat dengan dovie dan pasti sudah tahu kalau kakak kelas yang ia sukai masih stay sama cewek --nya itu, vania sudah ada kemajuan, cuma radit tetap tidak menyukai vania.
Latin sama Dana mereka masih jomblo.
"Ara, ajarin gue dong matematika."
"iya, mana yang belum paham."
Iya dovie lagi dirumah ara, ia meminta ara untuk membantu menerangkan pelajaran yang belum ia mengerti.
"habis ini, ini turun, terus di jumlah udah deh dapet jawaban nya."
"Oh gini ya, kok kalo kamu yang
Ngajarin aku paham sih." ucap dovie sambil senyum.Haduh gue gak kuat kalo di senyumin gini manis banget sih.
"Udah kan paham, mana lagi yang belum paham."
"Kayaknya ini dulu deh."
Ini tepat pukul enam pagi, setelah jogging bersama, dovie ke rumah ara membawa buku matematika.
Sekarang sudah pukul tujuh pagi, ia mau pamit karena akan melakukan ibadah.
"Aku pulang dulu ya."
"Oke Dovie, hati hati."
"Yeh rumah hadap-hadapan aja di hati-hati in."
"Lah siapa tau lo kesandung."
"Iya in lah."
Akhirnya dovie pulang, ara berencana untuk memasak makanan yang spesial karena nanti mama sama papa ara akan pulang ke kota ini.
"Kak, lo tumben udah bangun biasanya juga lo ngebo sampek nanti sore."
"Nanti si fera kesini, makanya gue bangun."
"Fera? Siapa tuh?"
"gebetan gue lah."
"vania gimana?"
"vania? gue tuh nggak suka ra sama dia, kenapa mesti di paksa sih, perasaan tuh nggak bisa dipaksa."
"Lah biasa aja kali, gue kan cuman tanya."
"lo sih nyuruh gue sama vania mulu, orang gue nggak suka sama dia."
"Terserah lah, tapi jangan sampek lo sakitin sahabat gue itu, awas aja lo kalo nyakitin dia."
"Mana gue tau dia sakit, harusnya dia sadar kalo gue gak suka sama dia."
Drrrttt...
Ada notif terpampang di layar handphone ara.
Vania : ra kakak lo dirumah nggak?
Aduh, fera itu kan mau kesini gimana dong masak gue harus bohong.
Rrara : kayaknya dia mau keluar deh van, kenapa?
Vania : yah gitu ya, soalnya gue mau kerumah lo hehe.
Mampus deh gue kalo dia kesini.
Rrara : gimana kalo kita keluar aja atau ke cafe gitu.
Vania : yaudah gak papa deh, soalnya gue lagi gabut dirumah.
Rrara : ketemuan di cafe mendung yaa.
Vania : oke gue siap-siap dulu.
❄❄❄
Cafe mendung.
Pukul 10 pagi ara sampai ke cafe mendung.
Sekarang ara sudah duduk dan berkumpul dengan para sahabatnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
NGENEST
Teen FictionMengertikah semesta jika aku telah mengagumi sosok yang entah dia juga mengagumiku atau enggan -Rara Andhita