Daddy [02] - Park Hani Putri

7K 480 44
                                    

Happy reading!
Anggap ajaa diatas itu hani ya!

-
-
-

***

Hani Pov

Sebelumnya aku mau memperkenalkan diriku dulu ya.
Namaku adalah Park Hani Putri ya betul sekali aku adalah anak dari Park Chanyeol CEO dari Park Company itulah nama dari Ayahku.

Tapi, sayang sekali nasibku tidak seperti anak kebanyakan diluar disana. Kenapa? Ya, Daddy sangat membenci diriku sejak ku lahir ke dunia. Kalau ditanya bagaimana perasaanku yang jelas pasti sedih, sakit, sangat miris sekali hidupku.

Sampai usiaku sudah Dua belas tahun. Tapi aku tidak tahu dimana salahku kepada Daddy sampai sebegitunya Daddy membenci diriku yang notebane adalah Anak kandungnya sendiri. Daddy memang membenci aku tetapi masih syukur Daddy masih mau menyekolahkan aku di Sekolah Internasional ada di Jakarta.

Tapi di satu sisi ku sedih sekali sampai sekarang aku belum tahu sama sekali nama Mommyku. Itulah yang buatku makin sedih lagi Daddy melarang oarng di Mansion ini untuk memberikan tahu nama dari Ibu kandungku sendiri. Ya, Mommyku sudah meninggal dunia sejak setelah melahirkanku. Aku sangat merasa bersalah sekali kenapa Mommy harus pergi lebih dulu dibanding aku.

Apakah, ini penyebabnya juga Daddy membenci diriku. Tapi, entahlah aku sangat ingin sekali tahu kenapa Daddy selalu enggan berdekatan denganku. Rasanya diriku seperti kotoran yang jijik.

Hani Pov End.

- DiSekolah

Sampailah akhirnya aku disekolah oh ya aku jugaa diantar - jemput oleh pak supirku nama pak supir ku itu adalah Dio dia saangat baik, dia bekerja dari sejak ku masih bayi itulah yang ku tahu dari Omaku.

"Makasih yaa Pak, sudah mau antarkan Hani kesekolah". Ucapku

"Iya sama-sama Non Hani, nanti pulang jam berapa Non?". Tanya pak Dio

"Keknya jam 3 deh Pak, masalahnya nanti ada belajar tambahan Pak. Nanti Hani kasih tau ya kalo Hani Pulang". Begitulah Pak Dio dia sangat menjagaku

"Baik Non nanti dijemput, kalo begitu Non hati-hati ya, belajar baik-baik ya." Pesan Pak dio seperti Ayahku

"Oke Pak. Terima kasih sudah perhatian sama Hani. Hm, pak gak mau titip salam gitu sama Bu guru, Hani?" ucapku sambil mencandai Pak Dio

"Kalau Non izinin boleh aja atuh, Mumpung Bapak masih single Non, Haha. Hm, Bapak pulang ya Non kalau begitu".

"Haha. Kalau Bu gurunya ada yang nasibnya sama seperti Bapak ya. Ya sudah bapak hati-hati loh dijalannya."

Tiit..

Pertanda mobilnya sudah hilang dari hadapanku sekarang saatnya aku masuk kedalam pekarangan sekolah.

Dan, disinilah aku, aku mulai berjalan ingin masuk ke dalam kelas, tapi tiba-tiba disaat diriku berjalan ada yg menepuk pundakku dan membuatku kaget saja.

"Hi.. Hani. Baru datang ya?". Sapa temanku itu, ternyata itu adalah Ooh Sendy sahabatku dari kecil bisa dibilang dia juga anak sahabat Daddyku yaitu Om Ooh Sehun.

DADDY [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang