Chapter 53 - Karma

4.3K 291 43
                                    

Happy Reading!
Aku minta maaf karena gk bisa sering up lagi🙏
Klik bintangnya ya🌟

-
-
-
***

"Tuan bolehkah saya meminjam hp tuan". Ucap tao

"Buat apa tao?". Tanya chanyeol bingung

"Tuan tenang saja sekarang ini saya ingin meminjam hp tuan dulu. Maaf bukan maksud saya untuk memainkan hp tuan karena mulai sekarang saya akan menjalankan misi utk menjebak intan dan kekasihnya karena rencana saya yg akan saya buat. Apakah boleh tuan saya meminjam hp tuan dulu?". Ujar tao ke chanyeol

"Ooh tentu saja, ini hp nya. Saya seterah kepada mu saja tao bagaimana rencananya". Kata chanyeol sambil menyerahkan hp berlogo apple itu ke pada tao

"Baik tuan. Tuan tenang saja". Jawab tao

Rasain pembalasan kita bitch. Batin tao

***
"Akhirnya non hani pulang juga, saya teh senang atuh". Celetuk alfia semangat

"Ini juga hani sebenarnya belum boleh pulang mbak tapi hani juga bosan kalo disana terus gk ada kegiatan jadi yaudah deh Hani minta oma tanyai sama dr. Andro akhirnya di bolehin juga hani buat pulang". Ucap hani walaupun wajahnya masih sangat pucat

"Tapikan non masih sakit memang harus dirawat, apalagi tu katanya harus di kemo ya supaya penyakit non tidak menyebar keseluruh organ di tubuh non". Kata nabilah sambil menyisir rambut panjang hani namun disela menyisir nabilah terkejut rambut hani rontok dan itu tidak hanya sedikit tapi lumayan cukup banyak juga

"Kunaon atuh bil tu muka teh kenapa?". Ujar alfia melihat wajah nabilah seperti takut

"Kenapa mbak?". Hani juga bertanya

"Ini non rambut non rontok". Lirih nabilah

Hani langsung menatap sendu melihat rambutny yg sudah rontok, belum lagi kemo apa jadinya nanti dia bepikir kalo kepalanya akan botak karena penyakitnya ini.

"Yah berarti nanti hani botak dong mbak". Lirih hani sendu

"Maafin saya non gegara saya sisir rambut non jadi rontok begini". Nabilah merasa bersalah terhadap hani

"Mbak gk usah sedih begitu ini memang dah takdir hani mbak harus nerima penyakit seperti ini hani bisa apa coba, hani hanya bisa pasrah saja mbak sama allah". Ucap hani dg beiringan dg air matanya

"Hikss non yang kuat atuh, non harus sembuh nurut apa kata tuan dan ibu walau teh non nanti botak alfia teh yakin pasti non bakalan masih cantik hikss". Tukas alfia

"Iya non benar. Non gak boleh bicara seperti itu pasti semua ini ada aja jalannya non kan nanti non bisa pakai wigh kalo non seandainya botak. Tapi saya berdo'a moga non cepat sembuh kami semua kangen non yg ceria seperti dulu lagi". Imbuh nabilah ke hani

"Iya non hani SEMANGAT 45". Pekik alfia

"Makasih ya mbak". Ucap hani sambil senyum tipis

Beberapa hari kemudian..

Sekarang kediaman keluarga park sedang ribut dan itu siapa lagi kalo bukan para pekerja di mansion mereka kepo ingin tau kenapa sekarang ini semua nya harus berkumpul di ruangan tamu apakah ada tamu yg ingin datang? Entahlah lihat saja tapi bukan mereka saja keluarga oh juga turut hadir beserta kai, tapi sepertinya baekhyun dan istri juga tidak mau ketinggalan mereka juga ada disitu .

DADDY [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang