Chapter 6

4.8K 402 24
                                    

Happy reading!

-
-
-

***

Setelah cukup lama dikamar cucu nya ny.park segera bangkit untuk keluar dari kamar hani.

"Oma keluar dulu ya sayang,nanti oma antarkan makanan kamu". Ucap ny.park sambil mencium pelipis hani dan bangkit dari kamar cucunya.

Kurang lebih 1 jam hani tidur akhirnya hani bangun juga dari alam mimpinya,sambil mengucek matanya hani  bangkit buat duduk diranjangnya tersebut. Kepala nya lumayan pusing mungkin itu akibat ia kebanyakan menangis tadi sehingga membuat kepala nya pusing dan matanya juga agak makin sipit. Hani mencoba melihat jam di dindingnya tersebut jam menuju pukul 17.30 itu artinya sebentar lagi senja mulai masuk hani bangkit dari tempat tidurnya untuk melakukan ritual mandi sorenya.

15 menit kemudian.

Setelah selesai mandi hani segera memakai bajunya,dan tak lupa juga ia kembali masuk ke kamar mandi lagi untuk  berwudhu karna suara adzan sudah mulai berkumandang itu tandanya seluruh umat muslim melakukan ibadah maghribnya.
Setelah selesai sholat 3 raka'atnya hani melanjutkan untuk berdo'a.

"Ya allah ya tuhanku hanya kepadamu hambalah tempat mengadu ya allah hamba mohon kepadamu berilah kesehatan buat keluarga terutama kepada ayah karena dialah ayah hamba yg sangat hamba cintai dan sayangi hamba tau ya allah ayah hamba sangat membenci hamba tapi walapun ia sangat membenci hamba tapi lindungilah ayah hamba ya allah jauhkanlah ayah hamba dari orang² jahat dan kejam.. Amiin ya allah". Kira² seperti itulah cuplikan do'a yg hani panjatkan setiap akhir berdo'a hani selalu meneteskan air matanya karna tandanya ia sangat sayang kepada daddy dan omanya hanya mereka berdualah yg hani punya.

"Hikks mommy hani kangen. Titip salam kepada mommy ya allah sampaikanlah salam hani buat mommy yg diatas sana". Ucap hani dg lirih sambil memandang foto sang ibu

Setelah selesai berdo'a hani bergegas merapikan mukena yg ia kenakan tadi,dan meletakan kembali pada tempatnya.

"Aduuh.. Kok perut bunyi² terus ya oh ya aku lupa kan aku tadi belum makan sampai sekarang". Kata hani sambil menepuk jidatnya

Tok.. Tok.. Tok

Bunyi pintu kamar hani berbunyi.

"Hani kamu udah bangun belum?. Sura ny.park

"Udah kok oma. Oma masuk ajaa". Kata hani

Ceklek

"Sayang kamu makan dulu ya kamu pasti belum makan kan dari tadi. Yaudah ni oma letak dsini ya habisi tu makanan nya ya jangan lupa susu nya juga ya sayang cup". Perintah ny.park sambil mencium pipi hani

"Yaudah oma hani makan dulu makasih ya oma".

"Iya sayang sama² oma keluar dulu ya".

Setelah selesai makan hani langsung ingin tidur,tapi sebelum tidur hani memandang foto sang mommy dulu.

"Mommy.. Lagi ngapain? Pasti mommy bahagiakan disana coba mommy disini pasti hani gak bakalan dibenci sama daddy hiks.. Andai aja begitu mom hani juga pengen kek sendy mom dia selalu disayang sama papanya hiks.. Tau gak mom walapun sendy itu cowok papanya over banget loh mom dia selalu cerita ma hani kalo papanya takut sendy lecetlah apalah. Lucu ya mom om sehun itu". Kata hani sambil berurai air mata

DADDY [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang