Happy Reading!
Happy mother day's!
Karena hari ini adalah hari ibu maka aku juga buat khusus hari ibu untuk cerita ini.You mother is the one I love so much and dear❤
-
-
-
***Dua hari ini tetap saja kepala hani masih merasakan pusing namun kali ini pusingnya itu tidak seperti semalam dia heran biasanya di kala saat sakit pasti pusingnya cepat hilang. Tapi ini kenapa tidak itu yg membuatnya sangat bingung ingin sekali dia tidak merasakan pusing lagi.
Hani langsung melihat kalender dekat nakas meja nya dan dia langsung tertuju untuk melihat tanggal hari ini.
"Hari ini tanggal 22 desember itu artinya hari ini adalah hari ibu tapi kan hani gak ada mommy lagi cuma, adanya oma doang bagaimana ini". Gumam hani sendu
Tapi hani sepertinya punya rencana di balik sedihnya itu dia berkeinginan untuk berziarah ke makam mommy nya untuk pertama kali nya dan bagaimana caranya, supaya oma dan daddy nya tidak mengetahui idenya ini apa lagi kalo sampai ketahuan oleh daddynya.
Bisa bisa daddy nya itu murka dg dirinya.
Aduh gimana caranya ya padahal ini kesempatan buat aku ziarah ke makamnya mommy karena hari ini hari ibu. Batin hani
"Aduh kalo sampe ketahuaan orang dirumah mampus deh. Gak gak jangan deh kalo sama pak dio atau pak chen pasti nanti oma bakal bertanya tanya dg mereka". Kata hani tidak yakin
Dia teringat pada sendy apakah dia harus mengajak sendy untuk menemaninya ke makam tapi kalo sama sendy tetap saja bakalan ketahuan dari pada nanti ketahuan sama mama nya sendy tersebut.
Kalo aku minta temani sendy sama aja juga ketahuan otomatis nanti sendy bakal di tanyai sama mama sofia bisa bisa nanti aku di kasih tau lagi sama oma, apalagi nanti bakal ketahuan sama daddy bisa bisa makin marah besar lagi sama aku oke lebih baik aku sendy aja deh untuk ke makam mommy lebih aman dan lebih baik juga. Batin hani
Setelah itu hani mutuskan untuk mandi dan bersiap siap untuk pergi ke makam mommynya itu setelah selesai mandi hani langsung saja untuk bersiap siap untuk memakai pakaian.
"Sekarang sudah rapi saatnya pergi. Bismillah yaallah". Ucap hani di depan kaca
Hani sudah siap dg penampilan nya yaitu memakai switter hitam putih, celana jeans, jam tangan, tak lupa juga pashmina bewarna hitam dan tas selempang berukuran sedang.
Ceklek
Pertanda suara pintu kamar hani terbuka dg pelan hani mulai menelusuri tangga untuk turun ke bawah dia sedang melihat situasi apakah ada orang kalo tidak ada orang berarti aman untuk hani pergi.
"Aman huffht". Hani menghela kan nafas
Saat sudah sampai di depan mansion hani berdiri untuk menunggu taxi hanya itu kendaraan yg aman agar tidak ketahuaan orang.
"Pak.. Pak taxi". Stop hani taxi yg baru lewat di depan mansion nya
"Mau kemana neng?". Tanya supir taxi tersebut ke hani
"Mau ke tanggerang pak ke makam TPU ya". Jawab hani dan sang supir taxi langsung menyetir taxi tersebut
Ternyata Ny. Park melihat cucunya tersebut kenapa hani harus pergi mengendap ngendap tidak sepertinya hani pergi diam diam seperti itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY [Tahap Revisi]
Fiksi PenggemarAku mempunyai seorang Ayah yang hebat bisa disebut Superheroku. Tetapi, Ayah yang ku sayangi tidak pernah menganggapku ada dihidupnya. Dan, Ayahku menyalahkan diriku atas kematian Ibuku sampai sekarang usiaku cukup besar tetapi, tak pernah sedikitpu...