Happy reading!
-
-
-***
Saat pulang sekolah tiba.
Akhirnya waktu pulang sekolah tiba juga, tadi aku habis belajar tambahan mau tidak mau pulangnya agak kesorean sekarang sudah pukul 15.10 Wib itu artinya sudah 10 menit aku keluar dari kelas, sekarang waktunya aku untuk menghubungi pak Dio buat menjemputku.
"Hallo pak." suaraku
"Iya Non, Non udah pulang ya?". Tanya pak Dio
"Iya pak. Ni Hani udaah nunggu, bapak buruan ya jemput udh panas banget ni hihi." jawabku dengan lucu
"Iya tunggu ya Non, bentar lagi bapak otw. Biar gaul gitu kek anak jaman now juga"
Yaa bapak Dio emang bisa seperti itu, berusaha agar gaul mengikuti kids jaman now, ada ada aja pak Dio.
"Bapak kumat lagi deh kata katanya, yaudah Hani tunggu ya pak. Assalamualaikum". Jawabku
"Walaikumsalam Non, tunggu ya"
Bip.
Akuu dengan pak Dio tandanya sudah berakhir.Akhirnya hampir 20 menit pak Dio sampai juga kesekolahku untuk memjemputku.
"Maaf ya, Non. bapak lama jemputnya biasalah macet." minta maafnya denganku
"Iyaa gak apa kok pak, sdah yuk kita pulang. Hani kangen sama rumah ni. Apalagi sama Oma". Sahutku
"Yaudah Non. So atuh naik."
Dan Pak Dio mulai menjalankan mobil, selama diperjalan aku terus termenung memikirkan Daddy. Entah kenapa pikiranku selalu ke Daddy jujur aku ingin sekali daddy yg menjemputku, terkadang aku berpikir seperti itu, tapi sepertinya Daddy tidak pernah mau buat antar jemput diriku untuk kesekolah.
Sampe akhirnya lamunanku buyar ketika suara pak Dio memanggilku."Non.. Non sudaah sampai ayuk turun". Suara pak Dio
"Ehh.. Iyaa, pak udah sampe ya, yaudah Hani masuk dulu ya, pak. Hani tinggal dulu". Ucapku sambil berjalan nuju pintu rumahku
"Assalamualaikum. Oma, Daddy". Ucap salamku kepada orang rumah
"Walaikumsalam. Ehhh cucuNya, Oma udah pulang yaa". Sahut Oma dari dalam
"Maaf ya, Oma. Hani pulangnya agak telat tadi ada pelajar tambahan". Ucapku sambil menyalami tangan Oma
"Gak apa kok sayang, yang penting kamu rajin belajar ya buat Daddy bangga". Ucap Oma kepadaku
Aku teringat daddy lagi, setelah Oma menyebut nama Daddy.
Jadi kepengen ketemu Daddy ucapku dalam hati.
"Oh ya. Daddy mana, Oma?". Tanyaku sambil berjalan buat ingin ketemu Daddy
"Tuh Daddy lagi duduk dekat gazebo, biasalah Daddy kalo lagi pengen sendiri pasti ke gazebo" Seru Oma
"Tumben. Daddy cepat pulang, Oma". Tanyaku yg penasaran
"Gak tau ya tuh daddy kamu katanya lagi capek jadi pengen cepat pulang kerumah" jawab oma
"Yaudah deh. Oma, Hani pengen ke gazebo ya buat liat Daddy" ucapku sambil meninggalkan Oma
Sampai juga aku ke gazebo dari samping aku bisa melihat daddy sini yaa daddy lagi lihat majalah kesukaannya, jangan salah daddy suka sekali dg majalah.
"Daddy,hani pulang". Ucapku sambil meulurkan tanganku kepada daddy
Seperti biasa daddy tidak pernah membalas uluran tanganku,sakit sekali rasanya jawab sapaanku saja daddy tidak mau apalagi memandangku.
Kenapa dad? Apakah aku terlalu jijik. Ucapku lirih didalam hati
Daddy langsung bangkit dari kursi langsung pergi meninggalkan ku sendirian ditempat,aku langsung lunglai dan terduduk tanpa sadaar air mataku menetes,dadaku sesak sekali.
"Daddy aku sayang sekali sama daddy". Ucapku lirih dengan pelan
-
-
-*****
Makasih yg udah dukung cerita ni ya☺
Tapi jangan lupa ya vote dan comentnya ya oke tinggal tekan bintang ajaa oke😂
Segini dulu yaa.***
See you👋
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY [Tahap Revisi]
FanfictionAku mempunyai seorang Ayah yang hebat bisa disebut Superheroku. Tetapi, Ayah yang ku sayangi tidak pernah menganggapku ada dihidupnya. Dan, Ayahku menyalahkan diriku atas kematian Ibuku sampai sekarang usiaku cukup besar tetapi, tak pernah sedikitpu...