Chapter 7

4.7K 397 6
                                    

Happy reading!

-
-
-

***

Park chanyeol saat ini sedang berjalan untuk menuju ruang tamu di mansionnya tersebut nampak sekali ia sudah berpakaian rapi memakai tuxedo,kemeja,jam tangan tampak ia sedang ingin pergi. Tidak lama setelah itu suara chanyeol mulai terdengar untuk memanggil maidnya.

"SALMA.. Cepat kesini". panggil chanyeol terhadap maidnya itu

Terlihat seeorang wanita dari arah dapur sedang terpogoh pogoh untuk menuju ke ruangan tamu saat namanya dipanggil tadi sambil membawa lap disebelah tangannya sampai akhirnya sampailah maid itu ke hadapan tuannya tersebut.

"Iya tuan ada apa?". Tanya salma kepada tuannya sambil membungkukan badannya

"Nanti kalo ibu tanya saya kemana bilang aja saya sedang pergi. Kalo ibu juga tanya saya ingin bertemu siapa bilang aja saya ingin bertemu dg teman saya. Paham kamu salma"

"Baik tuan saya akan sampaikan kepada ibu nanti kalo ibu bertanya. Hm ada lagi tuan yg ingin disampaikan". Ucapnya patuh

"Bagus. Tidak ada,sekarang tolong sampaikan sama dio siapkan mobil bilang saya mau pergi sekarang". Perintah chanyeol

"Baik tuan kalo begitu saya permisi dulu ingin kedepan untuk memanggil mas dio". Pamitnya salma kepada tuannya

"Yasudah cepat kamu kesana"

"Iyaa tuan,permisi". Ucap salma sambil melangkah untuk keluar

***
"Mas dio,sini". Panggil salma kepada dio

Dio saat namanya panggil segera ia bergegas untuk menemui salma yg sekarang berdiri didepan teras tersebut. Disaat dio mulai berjalan sih salma sang maid malah asik memperhatikan gerak grik sih dio untuk menuju kearahnya tersebut.

Ternyata mas dio ganteng juga walaupun rambutnya botak. Batinnya salma

Sampai akhirnya dio sampai kehadapan salma tapi sama tidak sadar kalo dio sudah sampai kehadapannya ia malah termenung,sampai akhirnya suara dio menyadarkannya.

"Ehh salma ada Apaa? Ya malah bengong dipanggil.. Salmaaa". Panggil pak dio sambil memegang pundak sih salma sampai akhirnya sadar

"Ehh.. Iya mas dio maaf tdi salma termenung". Ucap lembut sih salma sambil menahan gugup

"Ayok lamunin apa ni kamu,jangan melamun yg Aneh² entar kerasukan lagi". Ucap pak dio sambil terkekeh

"Apaan sih mas do'anya kok gitu. Hm itu mass anu tuan suruh salma nyiapkan mobil katanya karna tuan pergi segera"

"Emang tuan mau kemana?" tanya pak dio

"Hm katanya ingin bertemu sama temannya mas. Yaudah kalo gitu salma masuk dulu yaa mau lanjut masak" Pamit salma sambil meninggalkan dio yg diluar

"Dasaar ya sih salma emg kenapa yaa,asal bicara sama saya pasti gugup begitu huufth" . ucap pak dio sambil geleng geleng

Ditempat Cafe

Akhirnya sampai juga park chanyeol ketempat ia tuju tadi,ia saat ini sedang berada dicafe salah satu cafe favoritnya dari jaman dulu sampai jaman sekarang sampai akhirnya 10 menit menunggu temannya itu akhirnya muncul juga,keliatan dari arah ruang masuk lelaki berpakai tuxedo hitam,tubuh tinggi serta wajah yg tampan dan kelihatan kesan dingin dan datar siapa lagi kalo bukan oh sehun sahabat karibnya park chanyeol dari kecil hingga mereka sekarang akhirnya menikah dan sama² memiliki anak yg sudah SMP. Ya mereka berdua sama² menikah disaat usia muda jadi tidak heran diusia baru berkepala tiga sudah memiliki anak yg bersekolah SMP.

DADDY [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang