Happy Reading!
Karena ada yg minta update lagi jadi ku kabulkan!
Jangan lupa votenya✴-
-
-
***"Dokter.. Dokter tolooong!". Pekik chanyeol di koridor RS saat ini
"Tn dan Ny tunggu diluar saja biar saya yang akan mengatasi nona hani". Ucap Dr. Andro meleraikan chanyeol ingin masuk kedalam
Chanyeol hanya bisa pasrah rasanya saat ini dia sangat khawatir dg hani, entah dia masih membenci hani atau sudah mencoba buka hati buat hani.
Chanyeol mengusap rambutnya frustasi dg pakaian foemal masih menempel di tubuh bidangnya.
"Yaallah semoga cucu hamba tidak kenapa napa". Do'a Ny. Park sambil mondar mandir didepan ruangan UGD
"Ma. Sebenarnya hani sakit apa?". Tanya chanyeol pelan takut Ny. Park tidak mau menjawab
"Apa peduli kamu! Bukanya hani gak penting di hidup kamu". Suara Ny. Park dingin
Chanyeol menggelengkan kepalanya. "Gak gitu. Chan cuma ingin tau". Jawab chanyeol
"Sudahlah chan lebih baik kamu pergi dari sini! Karena cuma mama yg peduli dg hani. Bukan begitu?". Kata Ny. Park sinis
Chanyeol tidak menjawab ucapan dari sang mama dia langsung lunglai terduduk dekat lantai, sambil memijit pelipis nya.
Tidak lama setelah itu terbukalah ruangan UGD tadi dan dr. Andro langsung menemui Ny. Park dan chanyeol.
Ceklek
"Dokter gimana cucu saya?". Tanya Ny. Park
Chanyeol juga ikut berdiri ingin tahun kondisi anaknya saat ini.
"Lebih baik Nyonya dan Tuan muda ikut saya keruangan karena ada hal penting yg harus saya bicara". Ujar dr. Andro
"Baik dok". Balas Ny. Park
Tidak lupa juga chanyeol ikut untuk keruangan dr. Andro.
"Silahkan duduk Nyonya dan tuan". Kata dr. Andro
"Dok. Tolong kasih tau ada apa dg anak saya?". Suara chanyeol menanyakkan
Ny. Park mendengarkan itu hanya mengernyitkan dahinya.
Menghelakan nafas pelan. "Saya harap turut sabar setelah saya memberi tahu ini. Nona hani di diagnosa kanker leukimia stadium 1 memang ini baru awalan tapi tidak boleh diremehkan, karena semakin lama penyakit ini bisa menyebar keseluruh tubuh nona hani. Maafkan saya nyonya park saya hanya seorang dokter saya tidak bisa memastikan kalo nona hani tidak terkena penyakit ini, walau gimanapun penyakit ini adalah turunan dari alm. Nona nesya". Jelas Dr. Andro
Saat ini pikiran chanyeol sangat kosong setelah mendengarkan penjelasaan dari dokter andro apa yg barusan membuatnya sangat takut. Dia tidak ingin lagi kejadian 14 tahun yg lalu menimpa nya kembali kini saat ini anaknya kembali yg harus merasakan sakit parah seperti ini, dan itu tanpa ia ketahui sama sekali.
"Terus hani harus dirawat atau tidak dok? Berapa pun biayanya nanti saya akan bayar dok tolong dok bantu cucu saya untul sembuh kembali". Pinta Ny. Park
"Ini bukan masalah biayanya nyonya ini demi kesehatan hani jadi harus dirawat sementara waktu. Insyaallah saya akan berusaha nyonya untuk cucu anda". Kata dr. Andro
"Baiklah dokter terima kasih saya serahkan semuanya sama dokter. Karena saya percaya sama dokter. Saya mohon". Ujar Ny. Park
Setelah itu Ny. Park dan chanyeol langsung keluar dari ruangan dokter andro, saat ini chanyeol benar benar kesian dg keadaan anaknya.
"Puas kamu chan sekarang! Sampai hani kenapa napa mama gak segan segan untuk menghapus kamu dari ahli waris keluarga park. Mama harap kamu menyesali semuanya". Kata Ny. Park sambil berlslu meninggalkan chanyeol seorang diri
"Maaf ma hikss". Lirih chanyeol menyesal
Chanyeol Pov
Jujur gua menyesal! Sekali lagi gua katakan sangat menyesal. Gua memang pantas dicap sebagai lelaki terjahat di dunia karena apa? A n a k gua sendiri aja gua gak tau kalo dia sedang sakit parah sekarang ini, mungkin gak ada yg terima kenapa gua menyebut hani sebagai anak gua sekarang gua memang sudah menyadarinya setelah gua dengar dari penjelasan dr. Andro tadi.
Hati gua benar benar gak terima apa yg dokter barusan bilang kalo anak gua di diagnosa penyakit kanker leukimia Stadiam 1 bayangi kanker bukan penyakit biasa tapi melainkan penyakit parah bisa dibilang mematikan, di umurnya 14 tahun harus menerima kenyataan pahit seperti harus menanggung seperti ini.
Gua gak mau kejadian 14 tahun yg lalu yg menimpa nesya harus kembali ke hani anak gua yg gua sayangi. Pantas gak gua bilang begitu barusan anak yg gua sayangi! Huffth mungkin menurut orang gua sudah terlalu kejam terhadap anak kandung sendiri, ayah macam apa gua ini anaknya sakit saja gak tau baru tau sekarang. Pasti sekarang kamu ngerasiin sakit ya nak. Apa pantas gua dipanggil daddy setelah 14 tahun lamanya baru sekarang gua menyadari kesalahan gua.
Sudah banyak kesakitan, kemarahaan, kebencian yg gua beri ke hani anak gua yg justru dia mendapatkan kasih sayang dari orang tua yaitu gua sebagai daddynya walaupun dia gak akan pernah mendapati kasih sayang dari seorang ibu yaitu mommynya gua gak tega sekarang benar benar sekarang gua menyadari gimana sakit hatinya saat gua marahi, gua selalu benci apa yg dia lakuin dari perhatiannya semuanya menurut gua itu sangat jijik sampe sampe gua selalu menolak secara kasar apa pun itu dari dia. Sungguh tega diri gua memang pantas dibilang sebagai ayah yg durhaka!
Ayah yg durhaka!
Kata itulah yg cocok untuk gua memang sangat pantas. Betapa kesian nya hani dari bayi gua gak pernah mau menggendong dia semenjak gua tau nesya pergi untuk selamanya gua cuma pernah gendong dia waktu gua adzani dia itu doang setelah itu gua gak pernah lagi mencium dia saja gua enggan betapa banyaknya moment masa pertumbuhan hani yg gua lewatin dan gak ada yg gua saksiin sama sekali. Andai waktu bisa mengulangnya semua gua ingin kembali dari dulu memberikan kasih sayang yg tulus buat hani dan menyaksi kan perkembangannya, namun semua itu sudah lewat begitu cepat tanpa sadar gua sekarang anak gua sudah masuk dalam kalangan of remaja.
Banyak sekali moment yg gua lewati gua sungguh menyesal gua janji kalo hani sembuh apa yg belum gua lakuin bakalan gua lakuin ke hani nanti gua janji gua mau jdi seorang ayah yg bakalan berhati lembut dan penuh kasih sayang gak seperti ini. Kesakitan yg hani dapat, Apa pantas gua masih mendapatkan maaf dari anak gua.
Daddy janji nak bakalan buat kamu bahagia daddy mohon bertahan dan sembuhlah buat daddy, masih ada hal yg lain belun daddy lakuin buat kamu.batin gua
"Daddy hikks minta maaf hani. Daddy janji bakalan berubah buat hani kalo hani mau sembuh hikss". Ucap gua menyesal
Jangan tinggali daddy seperti mommy. Batin gua
-
-
-
***Penyesalan selalu datang diakhiri, janganlah mengabaikan orang sudah sangat sayang dg kita😢😢
Hani please bertahan😭😭🙏
***
See you👋

KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY [Tahap Revisi]
FanfictionAku mempunyai seorang Ayah yang hebat bisa disebut Superheroku. Tetapi, Ayah yang ku sayangi tidak pernah menganggapku ada dihidupnya. Dan, Ayahku menyalahkan diriku atas kematian Ibuku sampai sekarang usiaku cukup besar tetapi, tak pernah sedikitpu...