Happy reading!!
Votenya guys🌟🌟
-
-
-
***3 hari kemudian akhirnya aku dan daddy akan terbang ke negri gingseng seoul, korea selatan tapi hanya aku berdua saja dg daddy tidak dg oma karena oma hanya menyuruh ku dg daddy saja ini adalah hutang daddy selama 14 tahun ini akhirnya dibayar juga dg mengajak ku untuk berlibur hari ini juga, untuk menggantikan masa masa libur ku selama ini hanya berdua dg oma saja akhirnya impian ku tercapai waktu ku dg daddy sbg anak dan ayah pada umumnya.
Terima kasih dad.
Walaupun kondisi ku mulai membaik tetapi aku harus masih menggunakan kursi roda karena ini adalah saran dari dokter langsung apa lagi kondisi ku pasca habis operasi terakhir cek up alhamdulillah penyakit kanker ku menjadi stadium 1 walaupun berangsur angsur mulai menghilang dari tubuh ku ini juga berkat banyak yg menyemangati ku untuk sembuh terutama daddy apa lagi sendy.
Hm ingat Sendy buat ku menjadi rindu saja lumayan cukup lama aku tidak bertemu dg nya pas aku harus ke singapura, selama di singapura aku hanya dapat melakukan video call dg sendy menanyakan kabarnya bagaimana dan orang orang yg di indonesia ku rindukan.
Setelah sampai dikorea aku dan daddy beristirahat terlebih dahulu sebelum untuk berjalan jalan nanti akhirnya ditunggu tunggu datang juga aku dan daddy mulai jalan jalan di negri ginseng sekarang tempat pertama yg ingin ku kunjungi adalah jeju island tidak jauh dari tmpat penginapannya daddy dibelakang ku sambil mendorong kursi roda ku.
"Kamu kedinginan gk nak?". Tanya daddy
"Gak kok dad". Jawab ku lembut
"Kalo kamu kedinginan bilang sama daddy ya, biar kamu pake swetter nya daddy". Celetuk daddy
Ya sekarang disini cuacanya lumayan dingin walaupun saljunya tidak ada gimana tidak pulau jeju dekat pergunungan otomatis menjadi dingin seperti ini.
"Jangan dad nanti malah daddy yg sakit". Tolak ku halus kepada daddy
"Gpp nak asalkan kamu sehat, biar daddy yg gantikan kamu yg merasakan sakit". Ucap daddy tulus
"Terima kasih daddy sudah mau menerima dan mengakui hani sebagai anak daddy sekarang ini hani merasakan sangat bahagia, perlahan lahan kebahagiaan itu sudah mulai datang dihidup hani alhamdulillah allah memberi umur panjang buat hani agar selalu didekat daddy sampai hani sudah berkeluarga nanti". Ucap ku haru
"Dengarin daddy sayang kamu itu kebahagiaan daddy kamu malaikat daddy karena kamu adalah penggantinya mommy di hidup daddy nak, sungguh daddy menyesal dulu suka kasar dg kamu daddy bersyukur sudah diberikan kesempatan lagi untuk menebus Semuanya, daddy sangat sayang dg hani". Jelas daddy ke padaku
"Hani juga sangat sayang dg daddy". Lanjut ku sambil memeluk daddy dg erat
Akhirnya liburan yg ku impikan terjadi juga sekarang aku bisa menikmati pemandangannya sangat indah pulau yg dulu ku idamkan sejak kecil sekarang aku bisa melihat betapa indahnya bunga sedang bermekaran disini, dan pulau jeju yg sangat dingin aku tidak menyangka perginya dg daddy.
Tapi hati ku merasa sedih merasa ada yg kurang andaikan saja disini adaa mommy mungkin aku adalah anak yg sangat beruntung karena liburan ditemani oleh kedua orang tua ku, tapi sudahlah walaupun hanya daddy disini itupun sangat membuat ku bahagia semoga saja hidupku terus begini.
"Waw dad indah banget pemandangannya ya". Ucap ku kagum
"Indahan mana hayo sama hani?". Tanya daddy berusaha lucu
"Ihh daddy kok hani dibandingin sama jeju island gak lucu tau daddy". Aku pura pura kesal dg daddy mulai memanyun kan bibir ku
"Tuh bibir mau daddy samain lagi apa sama bebek hmm". Goda daddy
"Sekalian ajaa miper sana". Celetuk ku ketus
"Idih dimana mana ya cantikkan anak daddy lah dari tu peri jadi jadian". Sahut daddy
"Tu daddy nyadar". Imbuh ku
Yaallah daddy kenapa sih. Batin ku
"Iyaya maaf deh anak daddy yg cantik. Mau kan maafin daddy chanyeol yg ganteng ini". Mohon daddy sambil genit mengedipkan matanya ke pada ku
"Gak usah genit juga kali. Iya deh hani maafin tapi jgn ulangin lagi ya". Akhirnya aku memaafkan walaupun aku msih kesal
"Iyaya sayang kan cuma Becanda". Kata daddy
Tapi tidak lama setelah itu aku merasakan sesuatu yg menggantung dileher dan ternyata itu adalah sebuah kalung liotin yg sangat cantik dan berbuah bunga sakura putih yg tidak terlalu glamour dan pas untuk seusia ku saat ini walaupun simple dan cukup elegant.
"Daddy ini buat hani". Cicit ku bergetar
"Iyaa sayang ini spesial buat kamu daddy berikan ini. Gimana suka?". Sahut daddy kepada ku
"Terima kasih daddy justrunya daddy gak usah repot2 kasih hani kalung seperti ini pasti daddy belinya gk di indokan?".
"Daddy sengaja berikan ini nak buat kamu karena ini adalah hadiah spesial untuk hani, daddy juga memesan nya langsung di jepang khusus untuk anak daddy ini". Jawab daddy
"Daddy I love you so much. Hani beruntung punya ayah kek daddy yg sweet begini". Aku terharu
"Love you to sayang. Daddy jugaa beruntung punya anak baik seperti kamu". Lanjut daddy
Saat ini aku benar benar sangat bahagia ya allah dg daddy, aku sangat menyayangi daddy ku.
Seminggu sudah aku berada di kota seoul disini aku bukan benar benar hanya berlibur saja tapi aku juga tetap melakukan pengobatan ku untuk dilanjutankan agar benar benar penyakit kanker ku segera hilang alhamdulilah akhirnya aku dinyatakan benar benar sembuh dari penyakit mematikan itu dan kini aku benar benar sudah sehat seperti dulu, terima kasih yaallah sudah memberikan ku kesempatan lgi dan untuk mengulangi semua nya dari awal dg daddy dan oma setelah sampai di indonesia nanti.
Siapa ya yg sebagai pendonor itu?. Batinku
-
-
-
***
Nah cukup sampe sini dulu, karena masih ada 2 chap lagi setelah ini bakalan panjang dan terbongkarlah pendonor itu siapa😊😅***
See you👋💟
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY [Tahap Revisi]
FanfictionAku mempunyai seorang Ayah yang hebat bisa disebut Superheroku. Tetapi, Ayah yang ku sayangi tidak pernah menganggapku ada dihidupnya. Dan, Ayahku menyalahkan diriku atas kematian Ibuku sampai sekarang usiaku cukup besar tetapi, tak pernah sedikitpu...