Happy reading!
Hai para readers👋
Kalian akan mulai masuk ke zona masa depan baca terus ya my story gua😀😁-
-
-
***2 Tahun Kemudian...
Sudah 2 tahun berlalu waktu terasa begitu cepat bagi ku sendiri semenjak ulang tahun daddy itu aku tidak lagi memberanikan diri untuk mengasih suprise untuk daddy.
Karena hal apa karena takut daddy akan marah kembali seperti 2 tahun yg lalu jadi lebih baik aku mengalah saja dari pada aku kena imbas daddy kembali.
Oh ya kehidupan ku tetap sama tidak ada berubah sedikit pun sifat daddy kepadaku tetap saja seperti tahun sebelum nya ya itu sangat membenciku itu yg perlu di garis bawahi,menurutku kebencian daddy makin jadi kepada ku mungkin masih karena kematian mommy.
Siapa bilang tidak sedih? Aku sangat sedih sekali aku juga ingin sekali semuanya berakhir dan mendapatkan kebahagiaan ini,sungguh aku cukup lelah selama 2 tahun kejadian yg menimpaku ini namun hanya kasih sayang omalah yg ku punya sampai kapan pun.
Masalah kelas sekarang aku sudah beranjak kelas 9 SMP ya sekarang aku makin bertambah dewasa dan usia ku juga makin bertambah sekarang aku adalah remaja berumur 14 tahun bukan lagi 12 tahun. Kalo masalah sendy bisa di bilang alhamdulillah aku dg dia sudah 3 tahun berturut turut bersekolah aku selalu sekelas dg nya.
Mungkin aku dg dia di takdirkan sahabat selalu bersama dari kecil sampai besar kenapa tidak, aku sangat bangga mempunya sahabat seperti sendy itu selama 2 tahun ni juga dialah yg menemani ku disaat senang maupun sedih, dialah selalu mendengarkan curhatan ku dan dialah juga terkadang memberikan aku selusi untuk menghadapi masalah.
Seperti biasa aku kembali bersekolah di pagi hari yang cerah ini padahal rencananya harini aku mau di jemput oleh sendy, karena sendy sekarang sudah berumur 14 tahun dia sudah boleh membawa sepeda motor namun jangan keseringan karena om sehun belum sepenuhnya percaya dg anaknya itu walau sudah mendapatkan izin membawa motor dari om sehun, sebenarnya mama sofia masih melarang untuk membawa sepeda motor sendiri apalagi untuk berangkat ke sekolah belum di izinkan.
Jadi mau tidak mau aku seperti biasa akan di antar oleh supirku yaitu pak dio.
"Pagi Mbak salma". Tegurku ke mbak salma yg sedang menyiapkan sarapan pagi di meja
"Hm pagi non hani. Sudah siap sekolah ya? Ceria amat mukanya?". Goda mbak salma
"Apaan sih mbak. Hm mbak boleh minta tolong gak bilangi sama pak dio suruh siap siap ya karena hani hari ini ingin agak pagi berangkatnya. Tolong ya mbak". Pinta ku ke mbak salma
"Hm yasudah non kalo begitu saya permisi kedepan dulu. Silahkan dimakan ya non". Kata mbak salma
"Iya mbak makasih ya". Jawabku
Di luar
"Mas dio.. Mas dio.. Mass". Panggil salma geram karena tidak disahut oleh pak dio
"Ehh yaampun ternyata ada bidadari cantikku disini. Ada apa sih yang?". Ucap pak dio seperti menggoda dan itu langsung membuat salma geli
"Yang.. Yang cari dulu sana uang yg banyak kerja dulu baru panggil sayang. Punya pacar tukang rayu". Gerut kesal mbak salma
Sepertinya pak dio dan salma maid satu ini sudah ada benih cinta diantara mereka tpi entahlah kita lihat saja nanti.
"Jangan ngambek dong yang maaf deh. Terus ada apa yang panggil aku hm?". Tanya pak dio ke salma
"Itu non hani minta siapi mobil buruan katanya dia mau pergi lebih awal. Kalo begitu salma masuk dulu ya mas". Ucap salma ingin pamit namun baru beberapa langkah kembali lagi.
"I love you mas ganteng". Bisik salma dan mengedipkan matanya
Dan pak dio hanya bisa terdiam diri habis yang setelah salma sebut tadi.
"Gimana mbak udah mobilnya?". Tanya hani
"Udah non itu mas dio sudah menunggu". Jawab salma
"Hm oma kalo gitu hani pergi ya mau sekolah. Assalamualaikum". Pamit hani tak lupa mencium tangan Ny. Park
"Walaikumsalam sayang hati hati ya, selama disekolah belajar yg rajin". Ucap Ny. Park
Dan hani hanya mengacukan jempolnya ke Ny. Park
Yaallah jagalah cucu hamba semoga apa yg tak di ingikan tidak akan terjadi menimpa cucu hamba. Batin Ny. Park
Di Sekolah
"Makasih ya pak". Ucap hani setelah sampai di gerbang sekolah
"Iya non sama sama. Nanti pak dio jemput ya non". Balas pak dio
"Iya pak kalo gitu hani masuk dulu ya". Setelah itu hani langsung masuk kedalam pekarangan sekolah nya itu.
"Hi cantik". Panggil sendy ke hani
Hani langsung memutar matanya malas dan mengelus dadanya. "Sendy kagetin aja deh". Gerut hani
"Hehe ya maaaf". Sendy hanya cengengesan
"Ada apa?." Tanya hani jutek
"Jutek banget sih lagi PMS ya?". Tanya sendy kembali
Hani kembali memutar bola matanya malas. "Aku tanya ada apa? Jangan tanya juga dong". Ucap hani sebel
"Yee malah sebel lagi. Gak ada kok cuma mau nyamperin kamu doang emang gak boleh ya?". Ucao sendy dg tatapan polosnya
"Boleh kok. Yaudah ayo kita ke kelas ngapain harus berdiri di sini". Kata hani sambil melangkah lebar meninggal sendy
"Loh kok aku di tinggal sih katanya tadi ngajak bareng gimana sih tuh cewek". Gumam sendy sambil menggeleng gelengkan kepala nya
"Ayok buruan kok cowok lelet amat sih. Entar di hukum sama pak putra lagi". Pekik hani dari jauh
Untung sayang kalo enggak udah gua ajak ke lapangan tu hai geram gua. Batin sendy
Selama didalam kelas hani merasakan kepalanya pusing lagi namun dia tetap menahan pusingnya itu karena dia berusaha untuk biasa biasa aja.
Ting.. Ting
Pertanda bunyi bel untuk waktunya istirahat para murid ini kesempatan hani terlepas dari pelajaran karena ia masih pusing namun dia tetap biasa saja.
"Hani kamu kenapa?". Tanya sendy yg di sebelah hani lagi berjalan untuk menuju ke kantin
Bersambung dulu ya...
Jujur aku kesal karena aku capek capek sudah 2000 ribu kata untuk update ehh sekalinya malaj hilang setengah bagiannya. Gimana gak kesal coba!!!!
Nanti bagian 2 nya kok.
![](https://img.wattpad.com/cover/126667432-288-k75313.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DADDY [Tahap Revisi]
FanfictionAku mempunyai seorang Ayah yang hebat bisa disebut Superheroku. Tetapi, Ayah yang ku sayangi tidak pernah menganggapku ada dihidupnya. Dan, Ayahku menyalahkan diriku atas kematian Ibuku sampai sekarang usiaku cukup besar tetapi, tak pernah sedikitpu...