SUICIDE (Penutup)

90 4 0
                                    

Susah payah saya mengingat semuanya. Bertahun lalu, jalan hidup yang dialami tokoh utama, mengisi memori ini, yang masih single muda pula kala itu. Mana kita tahu! Di balik tawa itu, cantik itu, dan segala yang kita kira baik-baik saja, didera kecanggungan melanjutkan hidup. Depresi tidak mengenal kasta. Itu yang ingin saya sampaikan dalam cerita. Pernah lihat orang yang mencak-mencak untuk hal sepele? Bagi kita yang ber-imun kuat, merasa : "Ih, lebay kamu! Gitu doang, drama banget". Apa komentar itu akan menolong dia, atau menambah dramatisasi hidupnya? Pikiran pendek, pilihan instan, bikin gagal move-on berkemauan.


Orang yang saya kenal "ingin mati", tercatat pernah menyampaikan "saya pengen mati", keluar dari mulutnya. Sambil tertawa, yang tawanya aneh. Sambil iseng, di momen keliru. Diucapin sambil becanda? Ya, remaja itu kadang candaannya nggak lucu. Ciyus deh! Pengen mati, selentingan bunuh diri itu nggak ada jantan-jantannya. Nggak usah mengundang yang akan datang, nanti dia datang sendiri. Nggak usah pengen mati kalau masih dikasi hidup. Orang yang pengen hidup, bakal mati juga kok. Teman nggak peka, keluarga nggak peka. Jangan kunci hatimu, seperti kamu mengunci kamarmu. Emang sesering apa orang bising di ruang privacy, kecuali dia orang terdekat kita sendiri?


Menumbuhkan harapan, dengan menyederhanakan keinginan. Jika hidup kita sesederhana menunggu waktu sholat dengan mengisi waktu sisanya, oh alangkah sederhana perjalanan ini. Waktu sholat akan datang, waktu sisa akan berlalu. Yang datang akan datang, yang harus pergi pasti pergi. Jodoh, rezeki, usia telah ditentukan. Kita hanya diminta membuka pintu-pintu ikhtiar dan melihat garis takdir. Melihat kemungkinan yang terbaik. Boleh jadi, itulah takdir kita. Menerima hal yang buruk (dalam definisi manusia), untuk dimampui. Setiap kita punya cerita. Jika setiap nestapa itu berhasil dilewati, kita tahu, semua itu hanya debu yang pasti berlalu. Wallahu'alam []

Note: Begitu banyak aspirasi, segini yang bisa saya simpulkan. Terimakasih atas partisipasi pembaca aktif semuanya

Flash StoryWhere stories live. Discover now