Jika kita memang jodoh Tuhan akan mempertemukan kita disaat yg tak terduga.
~Diandra Prawirayoga~
"Pagi An!" sapa Sari dengan suaranya yg menggelegar dan tepat di telinga Ana.
"Apaan sih loh Sar! Gak usah teriak-teriak juga kali, nih telinga udah capek dengerin suara lo." balas Ana. "Hehehe...sory kan ini hari pertama kita masuk jadi aku tuh semangat bangetzz gitu lhoo"
"Alay loh!" jawab Ana. "Biarin! Mending gue alay daripada lo gak bisa move on dari mas mantan" ejek Sari. Memang Ana belum bisa move on dari mantan pertamanya, padahal sudah lama Ana putus dengan mantannya itu dan mantannya udah punya pacar baru."Paan sih lo! Gak gue contoin Kimia baru tau rasa lo." kata Ana untuk mengancam sahabatnya satu ini. Sari hanya cengengesan setelah mendengar ucapan Ana. Sari memang kurang pandai dalam pelajaran Kimia tapi ia ahli dibidang Fisika. Padahal kalo dipikir-pikir Fisika lebih susah daripada Kimia. Nanda Sari adalah salah satu sahabat Ana dari SMP, mereka kemana-mana selalu berdua dimana ada Ana disitu pasti ada Sari disampingnya.
Nanda Sari cewek berhijab , agak gembul, tapi tinggi (aneh nggak sih?) walaupun lumayan cantik cewek ini masih jomblo sampe sekarang dan perhatian banget sama Ana.
"Pagi teman-teman semuanya! Kalian semua pasti kangen sama aku kan, ak juga kangen sama kalian. Apalagi cogan-cogan SMADA ini." ujar Ditya yg tak kalah mengelegarnya dengan suara Sari. SMADA ini singkatan dari SMAN 2, memang disini banyak cogannya yg super duper ganteng apalagi Ketos dan anggota PAPI (Putra Putri Smada).
"Aduh anak satu nih dateng lagi" gumam Ana yg masih bisa didengar oleh Ditya. "Apa kata lo? Bilang aja kalo lo itu kangen sama gue, yakan?? Ngaku aja deh lo!" kata Ditya dengan suara yg lebih kencang.
"Iyyuuhh kangen sama lo! Gak guna banget" balas Ana dengan suara yg tak kalah kencangnya.
Teman-teman yg lain hanya geleng-geleng kepala. Belum sempat Ditya mengelak guru sudah datang dan semua murid duduk ditempat masing-masing.
"Pagi anak-anak!" Pak Yuda mulai membuka kelasnya. "Pagi juga pak Yudaaaaa...." jawab murid semuanya dengan serempak.
"Hari ini adalah hari pertama kita dan hari ini pula kita akan kedatangan murid baru yg baru saja pindah dari luar kota. Saya harap kalian...." belum sempat Pak Yuda melanjutkan Riky angkat bicara."Cewek atau cowok pak muridnya? Kalo cewek bakal gue jadiin pacar ah. Kalo cowok gue jadiin pembantu gue." kata Riky dengan PD nya. "Huuuuu..." sanggah murid yg lain.
"Emang mau jadian sama cowok kayak lo?? Hello! Ngaca mas, dirumah gak punya kaca ya?" Ditya menambahkan dengan nada yg mengejek.
"Sudah sudah anak-anak semuanya diam!" kata pak Yuda dengan suara yg mulai meninggi. Semua murid langsung bungkam karena takut jika guru mereka satu ini marah. "Saya harap kalian semua bisa menerimanya di sekolah ini, silahkan masuk dan perkenalkan diri kamu."
"Pagi semua! Kenalin nama gue Diandra Prawirayoga bisa dipanggil Andra atau Yoga. Gitu aja ya kalo mau kenal labih jauh nanti aja." ya begitulah Andra. Terlihat dingin dan angkuh namun tidak mengurangi tingkat kegantengannya.
"Wah ganteng banget! Kenalin gue Ditya Nurul bisa dipanggil Ditya cewek cantik SeKelas IPA 3.3 ini." kata Ditya dengan gayanya yg centil.
"Huuuu...! PD lo jadi cewek gak punya kaca ya mbak dirumah??." balas Riky dan Ita bebarengan. "Ciee..jawabnya aja udah bareng an, udah jadian aja sono" goda Ari teman sebangku Riky. Riky hanya senyam senyum sendiri, karna ia memang sudah nembak Ita berkali kali namun belum juga diterima.
Ita mengepalkan tanggannya yg ditujukan ke Ari sambil melotot, menandakan jika Ari nanti habis dimakan Ita.
Disaat semua anak masih sibuk menggoda Riky dan Ita, Andra malah memperhatikan seorang cewek yg sedari tadi tidak memperhatikannya. Cewek berparas cantik, berbulu mata yg lentik, hidung mancung bibir yg ranum tanpa polesan make up ditambah lesung dipipi kirinya menambah kacantikannya.
"Sialan, dari sekian banyak cewek cuma dia yg gak merhatiin cowok seganteng gue. Tapi lumayan juga tuh cewek, bakal gue takhlukin lo" batin Andra dalam hati.
"Diam!" bentak Pak Yuda. Seketika semua murid bungkam karna teriakan Pak Yuda, Ana yg sedari tadi melamun juga terkejut dan tak sengaja matanya bertemu dengan bola mata Andra. "Cantik" gumam Andra sambil tersenyum melihatnya.
.
.
.
.
.
.
.Hay! Salam kenal! Ni crita pertama aku and aku jga blum begitu paham dengan wattpad. Jadi kalau critanya agak geje mohon dimaafkan.
Jangan lupa vote and command ya!
(^_^)
KAMU SEDANG MEMBACA
He is My Boyfriend
RomanceSahabat. Masa lalu. Kesalah pahaman. Suka. Duka. Cinta. Semua ada disini. Masa SMA yg tak akan pernah terulang kembali. Delapan siswa yg bersahabat. Diandra Prawirayoga Deviana Khoirunnisa Nanda Sari Azidzul Wijaya Ditya Nurul Ari Pambudi Ovita Ward...