33-BERHASIL

400 3 2
                                    

Maaf ya aku telat up🙏🙏

Akhir akhir ini aku nya lagi males buat ngetik😂

Tapi kali ini aku up lebih dari 5000 kata 🙌

Jadi guah minta vote and commad kalian ya 😎

Hargai orang yg udah ngetik ini 😢😢

Ini ketikan guah yg paling panjang

Capek banget dah tangan guah

Jadi commad yg banyak yaaa🌟

👇

👇

👇

👇

👇

Pada satu pilihan memang sulit. Namun, hanya pada dirimulah aku menemukan kebahagian yg sesungguhnya.

~Deviana Khoirunnisa~


"Aaaaaaaaaa...." teriak Ditya dengan tiba tiba. Teriakan Ditya membuat singa menoleh dan melihat keberadaan mereka berenam. Begitu juga dengan Ana dan Sari yg kaget dengan keberadaan teman temannya disini.

Dengan perlahan hewan buas itu beralih mendekati mereka berenam. Kedua matanya menatap mereka semua seakan mereka makanan terlezat baginya.

"Nah lo kenapa malah kesini." panik Riky yg sudah ketakutan melihat singa tersebut berjalan mendekati mereka.

"Aish... Ini semua gara gara lo sih Dit kenapa tadi lo teriak teriak kan jadi kesini tuh macannya." ucap Dzul yg menyalahkan Ditya. Ditya menunduk takut jika mereka semua menyalahkan dirinya.

Tapi nyatanya tidak terbukti dengan senyum Ita yg ditunjukkan padanya. Sementara Ari tetap memasang wajah datarnya bahkan disaat genting seperti ini wajah datar itu masih muncul diwajah tampan Ari. Ditya mendengus kesal menatap wajah Ari.

"Itu bukan macan tapi singa." kata Ita yg mengingatkan Dzul yg tidak tau beda dari macan dan singa.

"Iya udahlah pokoknya itu, gitu aja dipermasalahin. Hu dasar pacarnya Riky." Dzul yg akan mendekati Ita untuk menjitak Ita namun dihalangi oleh Riky terlebih dahulu dengan memasang wajah garangnya membuat Dzul kembali lagi ketempatnya yaitu disisi Andra. Sejenak mereka tertawa melupakan hewan buas itu yg semakin mendekati dimana mereka berdiri. Ya kecuali Ari.

"Pis man pis.. gue gak bermaksud nyalahin pacar lo pis man sory.." ucap Dzul sambil menunjukkan deretan gigi putihnya disertai dengan dua jari diangkat diudara yg ditunjukkan ke arah Riky.

Ita menahan tawanya melihat wajah ketakutan Dzul yg menurutnya lucu. Bagaimana tidak wajah ketakutan itu hanya dibuat buat oleh Dzul agar tidak kena marah pacarnya, Riky.

"Udah ah kalian jangan kayak kecil deh liat tuh singanya-- "

"Kyaaaaa lariiiii..." teriak Ditya tiba tiba sebelum menyelesaikan ucapannya tadi.

Mereka semua berhamburan kesana kemari guna menyelamatkan diri dari sang singa yg sedang kelaparan. Ditya lari kearah samping kanan sementara Ita ditarik dengan tiba tiba oleh Riky kearah kiri singa. Lain halnya dengan Dzul Ari dan Andra, mereka bertiga tetap berdiri ditempat entah apa yg difikirakan oleh mereka bukannya lari seperti yg lain mereka hanya diam berdiri sambil menatap singa yg semakin menepis jarak diantara mereka.

He is My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang