He is My Boyfriend

20-PROM NIGHT

⚠ Warning 17+ ⚠
Jangan lupa vote nya yaaa... 🌟

Cinta harus diungkapkan, jika tidak kamu tidak akan bisa mendapatkan cinta darinya.

~Diandra Prawirayoga~

Hari ini adalah hari yg telah ditunggu tunggu. Prom night adalah acara tahunan yg diadakan oleh pihak sekolah acara yg sangat dinantikan oleh seluruh warga sekolah terutama para siswa.

Prom night tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Tahun ini diadakan diaula sekolah, aula yg biasanya hanya digunakan acara acara formal saja sekarang berubah menjadi tempat yg indah dan romantis.

Lantai beralaskan karet merah dan banyak lampu yg menggantung di berbagai sudut, lampu yg paling besar digantung di tengah tengah. Kain polos berwarna juga diikatkan dilampu paling besar, lalu ujung lainnya diikatkan diberbagai tiang atau sudut sudut ruangan. Meja dan kursi ditata serapi mungkin dilapisi kain putih sebagai hiasan meja kursi. Tepat ditengah meja terdapat satu vas bunga, begitu juga dengan meja meja lainnya. Berbagai macam makanan dihidangkan di semua meja.Latar

Semua siswa bersemangat mengikuti acara ini, bagaimana tidak acara yg hanya diadakan hanya satu tahun sekali. Banyak siswa yg berlomba lomba untuk menampilkan yg terbaik dari yg lainnya.

Begitu juga dengan Ana cs dan Andra cs. Mulai dari Dzul yg berpenampilan sangat berbeda dari biasanya.

Dzul menggunakan jas berwarna putih berkerah hitam, Dzul juga menggunakan dasi berwarna senada dengan kerahnya. Rambut Dzul ditata tidak serapi saat sekolah. Rambut yg terlihat sedikit acak acakan tidak membuat ketampanan Dzul berkurang.

Sementara itu Riky menggunakan jas yg berbeda warna dengan Dzul, warna yg ia pilih adalah warna silver.

Jika Dzul mengenakan jas putih Riky mengenakan jas silver Andra lebih memilih jas berwarna hitam kemeja putih dengan dasi juga berwarna hitam. Rambut Andra ditaya dengan rapi membuat Andra terlihat sangat tampan. Terlebih lagi saat Andra tersenyum manis, mambuat siapa saja terpesona oleh senyuman Andra.

Mereka semua sedang menanti para wanita yg sedang dandan dirumah Ana. Sebenarnya merrka sudah menunggu lama, namun para wanita belum juga keluar dari rumah Ana. Namun sayang, Ari tidak ikut menjemput mereka karena Ari masih ingin melanjutkan sandiwaranya.

"Lama banget sih mereka berempat, mau sampai kapan kita nungguin disini?" gerutu Dzul berkali kali. Sifat Dzul yg malas menunggu muncul, daritadi Dzul lah yg menggerutu saat menunggu Ana dan yg lain.

"Lama ya Dzul? Maaf kalau kelamaan." ucap seseorang dibalik badan Dzul. Menolehlah Dzul melihat siapa yg berbicara. Mata Dzul terkunci melihat kecantikan wanita yg berdiri didepannya ini. Gaun yg digunakan memang terlihat biasa saja tapi kecantikan yg terpancar membuat Dzul berdiri kaku.

"Maaf ya kalau tadi lama." sambung Ita. Ganti Riky yg melihat bagaimana wajah Ita saat berdandan. Gaun Ita sama panjangnya dengan gaun Sari, tapi beda nya Sari berlengan panjang Ita berlengan pendek atau bisa dibilang tanpa lengan.

"Ii..iya gak papa kok." ucap Riky trbata bata karena melihat wajah Ita.

Mereka semua berdandan sangat menawan dan cantik. Bermake up tidak terlalu menor dan juga gaun yg terlihat simple namun cantik jika dilihat.

Termasuk Andra, saat ini Andra sudah menghampiri Ana dan memeluk pinggang Ana posesif, sebelum itu Andra sudah memberikan kecupan dipipi Ana secara bergantian. Ana memakai mini dress berwarna krem dengan bahu terbuka. Sebenarnya Ana malu menggunakan dress ini namun karena perintah dari bundanya. Rok diatas lutut membuat Ana risih, kat na bisanya Ana tidak pernah memakai rok diatas selutut. Sebenarnya pernah tapi tidak sesering cewek lainnya yg suka dengan rok diatas lutut.