16. Dunia Perkuliahan

643 35 1
                                    

Hari demi hari aureli lewati tanpa Fandi, sejak Fandi pergi ke Amerika, aureli tidak pernah lagi kontak-kontakan dengan Fandi

Disekolah, aureli belajar dengan sungguh-sungguh karena sudah kelas 12

Dia tidak pernah memikirkan masalah lagi karna dia ingin fokus UNBK

Karena tidak ada hasil yang mengkhianati usaha, aureli lulus dengan nilai yang memuaskan.

Dia berhasil berkuliah di Universitas tinggi negri yang dia idam-idamkan selama ini.

Karna dia sangat cantik dan cuek, banyak laki-laki di kampus nya yang mendekati aureli.

Karna sikap aureli mereka semua lebih memilih menyerah daripada harus berjuang mati-matian mendapatkan wanita yang sangat susah untuk di dapatkan

Tapi ada dua laki-laki yang tak pernah menyerah untuk mendekati nya sampai pada fase penembakan.

____________

Saat di kelas ada dosen yang sedang mengajar,
Ia tanya kepada mahasiswa dan mahasiswi nya

"siapa yang tau jawabannya?" tanya dosen tersebut kepada mahasiswa dan mahasiswi nya

"aureli tau pak" ucap seorang laki-laki yang duduk di pojok belakang dengan menunjuk aureli

"ya Andre, kamu mau jawab?" ucap bapak itu kepada orang tadi yang berbicara di pojok belakang yang ternyata namanya adalah Andre

"yang mau jawab aurel pak, bukan saya" jawab Andre frustasi

"yang dari tadi ngomong terus tu kamu, orang aureli diem aja dari tadi kok" ujar pak dosen

"aelah ni dosen sensian banget sih" gerutu Andre dalam hati

______

Jam mata kuliah pun habis, semua mahasiswa dan mahasiswi keluar dari kelas, begitupun aureli.

Saat aureli berjalan menyusuri koridor kelas di kampus menuju tempat parkir untuk mengambil motornya dan segera pulang, tiba-tiba disetengah jalannya ada seorang laki-laki dari arah berlawanan yang dengan sengaja menabrak nya

"aduh, kalo jalan tu liat-liat dong!" marah aureli kepada orang tersebut

"sorry- sorry" permintaan maaf orang tersebut

"yee" jengkel aureli dan langsung ingin melangkahkan kakinya melewati orang tersebut

Orang tersebut pun segera menahannya dengan mencekal tangan aureli "eh tunggu dulu"

"apalagi sih" jawab aureli yang tambah kesal dengan sikap orang tersebut

"kenalin, nama gue rendy" orang tersebut memperkenalkan dirinya

"siapa?" jawab aureli yang sepertinya kurang jelas dengan pernyataan orang tersebut yang ternyata namanya adalah rendy

"rendy" jawab orang tersebut dengan mengembangkan seculas senyumnya

"siapa yang nanya maksudnya" ledek aureli dan langsung meninggalkan rendy seorang diri

"rese tu cewek, ngajak main-main gue kali ya" gerutu orang tersebut setelah ditinggal aureli sendirian "cogan kampus ditolak" desisnya dengan Menampakkan senyum lebarnya dan masih menatap arah aureli pergi

About Waiting (TentangPenantian) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang