200% [Guanjin] lgl x pwj

9. Kecupan

Hari ini, manajer secara tiba-tiba datang ke zero base dan menyuruh member-member yang tersisa disana untuk melakukan siaran live di vlive.

Member-member seperti Daniel, Seongwoo, Jaehwan, dan Minhyunpun hanya menggerutu kesal tatkala hari santai mereka sedikit terusik karena mereka harus kembali mengenakan topeng idol mereka.

Tapi toh orang-orang itu segera beranjak dari kamar mereka untuk bersiap-siap.

Begitu pula dengan Woojin.

Dengan cepat ia kembali kekamarnya setelah sebelumnya ia masih asik berkaraoke ria. Ia meraih onesie berbentuk naga berwarna hijau pemberian fans untuk dikenakannya.

Setelah merasa dirinya sudah sempurna dalam memakai onesie itu, Woojinpun beranjak dari kamarnya dan meminta Guanlin untuk langsung memulai siaran live mereka.

Guanlin sendiri sedikit terperanjat dengan penampilan Woojin, namun maknae grup Wanna One itu hanya tersenyum dan menuruti apa yang dikatakan Woojin.

Ketika siaran mereka berakhir siang itu, Woojin memutuskan untuk tetap memakai onesie-nya karena menurutnya pakaian itu sangat nyaman.

Tatkala Woojin sedang membuat ramen, ia kasihan jika harus merampok lagi dari Jisung, Woojin malah diterjang oleh Guanlin hingga keduanya jatuh terguling kelantai.

"Ya! Lai Guanlin! Sakit tau!" Gerutu Woojin.

Woojin berusaha untuk terduduk, tapi lengan Guanlin yang memeluk pinggangnya membuatnya tidak bisa bergerak.

Guanlin tertawa kecil melihat Woojin yang berusaha keras untuk lepas dari pelukannya. Alih-alih melepaskan, Guanlin malah sibuk menciumi pipi Woojin berkali-kali. Efek gemas.

"Lucu banget sih Hyung."

Woojin sedikit memejamkan matanya merasakan serangan kecupan dari Guanlin yang menyerbu pipinya.

Sedikit geli memang, tapi hati Woojin sangat berbunga-bunga akan perlakuan Guanlin.

Ia selalu menyukainya ketika Guanlin menemukan Woojin menggemaskan dimatanya.

Karena kekasih tiangnya itu pasti akan mengecupinya sampai bosan dan itu adalah salah satu yang hal paling disukai Woojin dari Guanlin.

"Udah ah, stopp!"

Guanlin tertawa mendengar ucapan Woojin. Hyungnya itu meminta untuk Guanlin agar berhenti tapi coba tebak siapa yang tetap meletakkan tangannya dileher Guanlin? Coba tebak siapa yang tetap mengarahkan pipinya kebibir Guanlin?

Entah sejak kapan kekasihnya ini menjadi tsundere?

Guanlinpun mengganti kecupannya, yang tadinya dipipi sekarang dibibir tebal Woojin.

Hanya sekedar mengecup singkat, tapi dilakukannya berkali-kali.

Lama kelamaan Woojinpun tertawa geli karena perlakuan Guanlin. Ia pun menahan bibir Guanlin dengan tangannya agar lelaki Taiwan itu tak bisa mengecupnya lagi.

Guanlin menatap Woojin lembut saat hyungnya itu balas mencium pipinya lalu menelusupkan wajahnya pada leher Guanlin.

"Sayang Lai Guanlin."

Guanlin terkekeh pelan sebelum membalas ucapan kekasihnya itu.

"Sayang Park Woojin juga."
.
.
.
.
Bonus:

Jisung hanya memakan ramen buatan Woojin yang ditinggalkan diatas pemasak tanpa peduli apakah yang punya ramen ini nantinya akan marah atau tidak.

Jisung memperhatikan ruangan Jinyoung yang diisi oleh duo Hwangniel yang sedang cuddling disana.

Matanyapun menangkap Seongwoo dan Jaehwan yang masih asik bercanda diruangan Jaehwan.

Lalu ada Seungwoon yang Jisung yakini saat ini tengah melakukan vidcall dengan Taehyun.

Dan terakhir matanya melihat Guanlin dan Woojin yang sedang tiduran dilantai sembari melakukan sesuatu yang Jisung tak terlalu ingin tahu apa.

Ia kembali menyeruput ramennya.

"Mamang ya kalian semua yang punya dunia ini, aku saja yang ngontrak."

END