3. Libur

2.5K 382 25
                                        

"Haduh Guanlin! Mandi dong! Jorok banget sih!" Teriak Woojin kesal.

Hari ini mereka mendapat libur sehari dari management. Semua member memutuskan untuk tetap tinggal didorm, menikmati hari libur sembari beristirahat katanya.

Sudah terhitung 12 jam sejak pergantian hari, dan hampir semua member sudah beranjak dari kasurnya untuk melakukan aktivitas yang lain, seperti menonton tv, bermain dengan hp mereka, sampai bebersih dorm. Hampir semua, karena member bernama Lai Guanlin itu masih sibuk bergelung diselimutnya.

"Aduh, kulaporin ke Minhyun Hyung nih."

Guanlin hanya mendengus dari balik selimutnya, "Bilang aja, gak mempan."

Woojin berteriak frustasi sebelum ia menarik-narik selimut Guanlin.

"Kau tidak malu melihat Daniel hyung?! Bahkan dia saja udah mandi?!" Seru Woojin gemas.

Ia menarik selimut Guanlin kencang, sampai selimut itu sudah tak menutupi badan Guanlin lagi. Sembari menggerutu, dilipatnya selimut buluk itu.

"Ya, Daniel hyung enak minta dimandikan oleh Minhyun hyung, lalu aku? Kalau hyung mau memandikanku, baiklah ayo kita mandi sekarang."

Woojin menatap Guanlin aneh lalu melemparkan selimut yang sudah ia lipat kemuka Guanlin.

Guanlin yang diperlakukan seperti itu tertawa kecil sambil menyingkirkan selimut itu dari mukanya.

"Yasudah aku mau mandi, tapi hyung kesini dulu." Ucap Guanlin pelan.

Penasaran, Woojin pun mendekat hanya untuk ditarik Guanlin kedalam pelukannya.

"Aduh! Ya, Lai Guanlin! Aku sudah mandi, kau bauu. Yaaa!! Yaaaa!!"

"Berisik ah. Lagi libur seperti ini enaknya tidur hyung."

Guanlin mempererat pelukannya sembari mengecupi pucuk kepala Woojin yang wangi shampoo. Memang dasar, kekasihnya ini adalah satu dari laki-laki terbersih di Wanna One. Ia paling tidak bisa kalau tidak mandi barang dua kali sehari.

Guanlin sendiri sebenernya juga seorang lelaki yang suka hal-hal bersih, tapi entah mengapa untuk hari ini ia sangat malas. Yang ia ingin lakukan hanyalah tidur, tidur, dan tidur. Yah, memanfaatkan waktu istirahat sebaik-baiknya.

Ketika dirasanya Woojin mulai tenang dalam pelukannya, Guanlin sedikit mengendurkan pelukannya, agar ia bisa melihat wajah kekasihnya itu.

Senyum kembali terkembang dipipinya ketika ia melihat bibir tebal Woojin yang melengkung kearah bawah, menandakan kalau hyungnya itu tengah marah.

Guanlin mencium hidung Woojin sebelum kembali menarik wajah Woojin agar tenggelam didadanya.

"Jangan cemberut seperti itu, aku makin gemes."

Guanlin menantikan jawaban dari Woojin, tapi kekasihnya itu tidak membalasnya sama sekali.

Ketika ia melihat kearah bawah barulah ia sadar kalau ia ternyata tengah membekap Woojin didadanya.

"Hahh--Kau mau bunuh aku, Lai Guanlin?" Seru Woojin terengah-engah.

Guanlin memamerkan senyuman gusinya canggung, sedikit merasa bersalah. Woojin hanya geleng-geleng kepala, lalu memeluk salah satu lengan Guanlin.

"Mandi dulu, baru tidur lagi." Bujuk Woojin tak kenal lelah. Ia tak peduli mau seberapa lama ia meminta, karna yang dia inginkan adalah kekasihnya yang sudah bersih dan wangi, ya walaupun dengan keadaan yang sekarangpun tidak pernah mengurangi kadar kegantengan seorang Lai Guanlin, sih.

"Tidak mau. Aku udah betah seperti ini. Tidur sambil memeluk Woojin hyung seharian, itu mimpi aku hyung. Jadi sekarang kita wujudkan ya? Please?" Mohon Guanlin.

Sekarang tangannya sedang mengelus pipi chubby Woojin lembut sembari menatap Woojin penuh harap.

Woojin mendesah lelah, lalu akhirnya mengangguk sebelum memindahkan pelukannya dari tangan Guanlin menuju leher jenjang milik maknae grup mereka itu.

"Yasudah kalau mau tidur, tapi syaratnya kau harus memeluk aku terus sampai aku tertidur. Lalu nanti kalau kita sudah bangun, kau harus langsung mandi, okey?" Tanya Woojin yang disambut anggukan antusias dari pria Taiwan itu.

Guanlin, sembari mengelusi lembut punggung Woojin, mengecup lembut bibir milik Woojin sebelum ia memasrahkan kesadarannya pada alam mimpi.
.
.
.
.
END

Hai~ aku senang ternyata ada yg mau baca cerita aku ini huhu

Hope you enjoy this story

Btw ini bakal jadi projek jangka panjang yg gatau kapan endnya (sepertinya pas w1 bubar, sepertinya) dan karna konsep ceritanya drabble tidak berkelanjutan, kalo aku tiba2 galanjut gapapa kan?.____. Gak deng hehe.

Jadi aku harap kalian semua betah baca ini, dan barangkali berbaik hati memberikan kritik dan saran hehe

200% [Guanjin] lgl x pwjTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang