Jika dua orang ditakdirkan bersama, maka dari sudut bumi manapun mereka berasal, mereka pasti bertemu. - Alvaro Satya.
** **
Pagi ini al kembali sekolah, karena keadaannya sudah membaik. Al sudah siap dengan seragam nya, dan dia turun ke lantai bawah untuk sarapan telebih dahulu.
"Pagi bun,yah" sapa al dan langsung duduk.
"Pagi juga" balas Saiful dan resa , ayah al dan bunda al.
"Bun al langsung berangkat ya" ucap al terburu buru, dia hanya memakan sepotong roti dan meminum susu setengahnya.
"Yaudah, hati-hati"
"Iya bun. Assalamualaikum" ucap al dan langsung mencium pundak tangan kedua orang tuanya.
"Waalaikumsalam"
Al mengeluarkan motor kesayangan nya, dan dia langsung melaju dengan kecepatan tinggi. Ntah kenapa dia hari ini sangat terburu-buru padahal jam masih menunjukan pukul 6.45. Al hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk sampai di sekolah.
Al berlari-lari di koridor sekolah, dengan rambut yang berterbangan karena angin di pagi hari dan banyak sekali sorot mata kagum dari cewe cewe bahkan adik kelasnya. Setelah sampai di dalam kelas, dia seperti mencari sesuatu dan dia menemukan yang ia cari. Ternyata dia mencari gelang, Gelang yang dulu ingin dia kasih ke seseorang yang dia sayang.
"Huh..huh..untung gelang ini ga ilang," ucap alvaro ngosngosan.
Dulu gelang itu akan di beri ke Winda, winda adalah cewe yang dia suka dulu, tapi winda sama sekali tidak merespon perasaan al. Jadi sekarang gelang itu al simpan baik baik, jika kelak nanti dia menemukan cewe yang benar benar dia sayang, dia akan memakaikan gelang ini.
Tidak lama tyas datang dan menyimpan tasnya, lalu ia menghampiri al yang sedang bermain game di ponselnya.
"Pagi al" sapa tyas
"Hm"
"Gue boleh duduk disini?"
"Hm"
Tyas pun duduk di kursi sebelah al yang masih kosong, dia terus menatap al yang sedang asik bermain game.
"Gue ga suka di liatin" tiba tiba al berbicara dengan nada dingin.
"Eh i-,i-,iyaa maaf"
"Hm"
"Al kenapa ya gue bisa sayang sama lo?" Tyas mengucapkan apa yang ada di pikirannya dan al hanya melirikan matanya dan kembali fokus ke ponselnya.
' sabar tyas sabar ' batin tyas.
"Ohiya gue mau tanya. Kenapa lo dingin banget sih? Kenapa cuek juga?"
"Bawel"
"Bukannya gitu. Gue kan suka sama lo nih, yah gue pengen tau aja"
"Bukan urusan lo"
"Ya tentu jadi urusan gue lah. Kan ntar gue jadi pacar lo" ucap tyas dengan pede nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARONATHYAS
Fiksi RemajaMASIH ACAK-ACAKAN, GAJELAS GITU. BELUM AKU REVISI SAMA SEKALI, KARENA MAGER HEHE🙃 - Nama dia Alvaro Satya, yang orang lain kenal dia adalah sosok yang dingin, ketus, datar, cuek, cool dan most wanted di SMA 2 Kartika. Karena kedatangan siswi baru d...