Tanpa di sadari, gue udah mulai naruh hati sama lo. - Alvaro Satya.
***
Pukul 22.30 mobil Tyas sudah terparkir di teras rumah, untuk malam ini Shena menginap di rumah Tyas, karena sudah malam ia tidak enak jika harus membangunkan kedua orang tuanya yang mungkin sudah lelap tertidur.
"Assalamualaikum," ucap Rendy di ikuti Tyas dan Shena.
"Waalaikumsalam," jawab Hendri dan Resti bersamaan. "Rendy, masyallah makin ganteng aja kamu, tinggi lagi." ucap Resti.
"Haha, tante bisa aja." balas Rendy sambil mencium tangan Resti dan Hendri.
"Ayo masuk," ucap Hendri.
"Tante, malam ini aku nginep disini ya?" ucap Shena.
"Boleh sayang, yaudah yu masuk." balas Resti.
"Bun, Tyas sama Shena masuk ke kamar dulu ya." ucap Tyas dan di balas anggukan. Tyas dan Shena pun berjalan menaiki tangga. Setelah sampai di kamar Tyas, Shena menyimpan handponenya dan masuk ke dalam kamar mandi untuk mencuci muka.
"Eh Shen, masa ya kemarin Al chat gue, dia bilang kangen." ucap Tyas sambil menidurkan dirinya di kasur.
"Serius lo?" tanya Shena yang ikut menidurkan dirinya.
"Serius, kalo gak percaya lo liat aja nih," balas Tyas sambil memberikan handponenya. Shena pun membaca chat Tyas dengan Al semalam. Shena mengerutkan keningnya,
"Ini anak mau nya apa sih?" tanya Shena dengan nada kesal, Tyas hanya geleng-geleng.
"Apa jangan-jangan dia suka sama lo?" lanjut Shena.
"Yakali," balas Tyas dengan memutar bola mata malas.
"Bisa jadi," ucap Shena dan langsung memberikan handpone Tyas. "Mungkin aja dia baru ada rasa sekarang. Tapi kalo seandainya dia beneran suka lo, gimana?" lanjut Shena.
"Ya gak gimana-gimana sih, cuman kalo emang dia udah mulai suka sama gue. Dia pasti perjuangin gue kan?" tanya Tyas.
"Gak tau juga kalo soal itu," ucap Shena. "Selama satu tahun gue satu kelas sama dia, dia itu anaknya tertutup banget, yang tau lebih jelas itu Fiqri sama Kevin. Soalnya mereka sahabatan sama Al dari Smp." lanjut Shena.
"Lo mau bantu gue gak?" tanya Tyas.
"Bantu?" tanya balik Shena.
"Iya, bantu gue buat nyari tau. Kebetulan lo lagi deket sama Fiqri kan? Nah lo cari tau lewat dia." ucap Tyas.
"Bisa aja sih, cuman kalo menurut gue lo panas-panasin Al deh." ucap Shena dengan memposisikan tubuhnya menjadi duduk.
"Caranya?" tanya Tyas yang sama merubah posisinya menjadi duduk.
"Bang Rendy kerja gak disini? Atau ada kegiatan lain gituh?" tanya Shena,
"Dia di sini cuman liburan aja sih." balas Tyas.
"Nah, lo bisa minta dia buat antar jemput lo ke sekolah kan. Atau gak kayak ajak dia jalan-jalan deh." ucap Shena merubah posisi, dengan menghadap Tyas.
"Maksud lo?" tanya Tyas.
"Iya jadi gini, kalo misalkan lo di antar jemput ke sekolah sama bang Rendy otomatis Al liat dong, secara bang Rendy keliatan masih seumuran sama kita lah. Siapa tau pas Al liat dia cemburu sama lo, dan pokoknya kalo lo liat di sana ada Al, lo usahain buat dia cemburu, bila perlu lo mesra-mesraan lah sama bang Rendy. Tapi sebelum itu lo harus bilang dulu sama bang Rendy, biar dia bisa di ajak kerja sama juga." ucap Shena panjang lebar tanpa memberi celah untuk Tyas berbicara.

KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARONATHYAS
Teen FictionMASIH ACAK-ACAKAN, GAJELAS GITU. BELUM AKU REVISI SAMA SEKALI, KARENA MAGER HEHE🙃 - Nama dia Alvaro Satya, yang orang lain kenal dia adalah sosok yang dingin, ketus, datar, cuek, cool dan most wanted di SMA 2 Kartika. Karena kedatangan siswi baru d...