Follow @reishaaaaa15 ya ^^
Selamat membaca....
Sore ini tyas duduk di balkon kamar, sambil menunggu matahari terbenam. Tyas kembali teringat dengan kejadian tadi pagi di rumah al. Dia masih ragu dengan hati dan pikirannya sendiri, antar ingin mundur dan bertahan. Tapi pikirannya selalu ingin mundur, tap tida dengan hati nya. Tyas sendiri tidak bisa membohongi perasaanya sendiri, kalo dia masih menyukai al. Tapi dia juga tidak mau terluka untuk yang kedua kalinya. Fix gue harus lupain dia aja batin tyas.
Awan sudah mulai gelap, suara adzan sudah terdengar. Tyas masuk ke dalam kamar, tyas mengambil wudhur dan langsung melaksanakan sholat maghrib. Setelah tyas selesai sholat, tyas mendengar suara orang sedang mengobrol di depan halaman rumahnya. Tyas melihat dari jendela, terlihat jelas mobil al terparkir di depan rumahnya. Kenapa mobil al ada di depan rumah gue batin tyas.
Tyas keluar dari kamar, tyas melihat jelas keluarga al sudah duduk di ruang tengah. Tyas melihat bi dedeh sedang menyiapkan minuman di dapur.
"Bi di ruang tengah ada siapa sih?, rame bener." Tanya tyas sok polos, padahal dia jelas sudah tau kalau itu keluarga al tapi tyas tidak tahu maksud dan tujuan mereka.
"Itu pak saiful dan keluarga non." jawab bi dedeh.
"Ada tujuan apa mereka kesini bi?"
"Bibi denger-denger sih, non mau di titipin di rumah pak saiful." Jawab bi dedeh.
"HAH?" Teriak tyas.
"Yaudah non, saya mau bawa minuman ini dulu ke depan." Ucap bi dedeh dan langsung pergi meninggalkan tyas.
"TYAS SINI SAYANG" teriak resti, mamah tyas dari ruang tengah.
"IYA MAH BENTAR." Jawab tyas dan langsung melangkahkan kakinya ke ruang tengah.
"Ayo tyas, salam dulu ke om saiful sama tante resa" ucap resti, Tyas langsung mencium tangan kedua orang tua al dan tyas langsung ikut bergabung dengan mereka.
"Mah ini ada apa sih?" Bisik tyas.
"Oh ini sayang. Kan mama sama papah mau ke malaysia dulu untuk beberapa minggu ini. Jadi mamah mau titipin kamu ke rumah tante resa" jawab resti, mamah tyas.
"Ih mah tyas di rumah aja, kan di rumah ada bi dedeh ini dan rumah kita deket juga" jawab tyas menolak.
"Yaudah res, kalo emang tyas ga mau. Biar nanti al yang bakal ngecek keadaan tyas." Ucap resa.
"HAH?" tyas dan al sama-sama tersontak kaget, dengan apa yang di ucapkan resa tadi.
"Kenapa sayang?" Tanya resti, mamah tyas.
"Eng-engga apa-apa kok mah" jawab tyas.
"Mau kan al?" Tanya resa ka al.
"Hmm, i-i-iyaa bun" jawab al terbata-bata.
Jam dinding menunjukan pukul 19.30 malam. Keluarga al sudah berpamitan 10 menita yang lalu. Tyas membantu bi dedeh untuk memberihkan ruang tengah. Setelah semua beres, tyas menghampiri kedua orang tuanya yang sedang menonton di ruang keluarga.
"Mah pah, emangnya pergi ke malaysianya hari apa?" Tanya tyas dan langsung medudukan dirinya ke sofa.
"Subuh sekarang sayang" jawa resti, mamah tyas.
"Dan mau ngapain juga sih ke malaysia? Terus ga ajak-ajak tyas lagi" ucap tyas dengan memajukan bibir mungilnya itu.
"Sayang, papah lagi ada kerjaan di sana. Papah minta mamah buat ikut biar disana papah ada temen juga
Dan kamu juga besok sekolah kan." Jawab hendri, papah tyas."Yaudah deh" jawab tyas.
"Ohiya besok berangkat bareng sama al ya" ucap hendri.
"Hah? Kan kita ada supir pah..." ucap tyas.
"Besok pa ali ijin dulu 2 minggu sayang. Anaknya lagi sakit. Jadi besok kamu berangkat sama al dulu ya"
"Yahhh, yaudah deh tyas ke kamar dulu" ucap tyas dan langsung beranjak.
"Ehh pah mah. Ntar tyas ajak shena nginep disini ya dan ntar aku ajak ricard main juga. Oke?"
"Iya sayang boleh" ucap resti, mamah tyas. Tyas pun melangkahkan kakinya ke kamar, dia langsung merebahkan badannya ke kasur dan langsung mrmejamkan matanya.
** ** ** **
Alvaro yang sedang duduk di ruang tengah. Al sedang menonton bola, padahal jam sudah menunjukan jam 20.30 malam. Tidak lama azza menghampiri alvaro.
"Kaka" sapa azza dan langsung duduk di sebelah al.
"Apa" jawab al tapi dengan mata yang fokus ke TV.
"Pindahin yaaaa" ucap azza yang sudah memegang repost dan siap memindahkan chanelnya.
"Apa sih ih lo ganggu terus, udah tidur sana" jawab al dan azza langsung memindahkan chanelnya.
"AZZAAAAAA" teriak al.
"Hey heyyy, kenapa sih kalian ribut terus." Ucap resa.
"Ini nih mah azza, al lagi nonton. Dia ganggu teruss" ucap al dengan nada dinginnya.
"Azza. Masuk kamar sekarang. Kamu besok kan harus sekolah sayang"
"Iya dehh iya. Nih remotnya" ucap azza dan langsung melemparkan remotnya ke al.
"Aww, kurang ajar loo!!" Sentak al.
"Bodo amat wleee" balas azza dan langsung berlari masuk ke dalam kamarnya.
"Al besok berangkat bareng sama tyas ya. Ga ada penolakan" ucap resa dan langsung pergi meninggalkan al.
"TAPII MAHHH" teriak al
"GA ADA TAPI-TAPI AL"
"IYA UDAH IYAA" desis al dan langsung mematikan tv karena mood nya sudah hilang. Al melangkahkan kakinya ke kamar. Ngapain coba gue selama 2 minggu harus ngecek keadaan itu anak batin al.
ROOM CHAT
Tyas.
Bsk gw jmpt (send)
Y.
"Lah ini orang kenapa jadi lebih singkat dari gue?" Pikir alvaro.
Alvaro tidak memperdulikan tyas, dia menyimpan ponsel nya di atas nakas, al langsung merebahkan tubuhnya ke atas kasur dan langsung memejamkan matanya.
Alhamdulillah gue bisa update lagi. Jangan pada bosen bacanya!Dan jangan lupa vote juga, monet juga yaa gue butuh penyemangat nih *eakk. Maaf juga kalo banyak typo typo bertebaran😅.
Makasih. See you❤

KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARONATHYAS
Novela JuvenilMASIH ACAK-ACAKAN, GAJELAS GITU. BELUM AKU REVISI SAMA SEKALI, KARENA MAGER HEHE🙃 - Nama dia Alvaro Satya, yang orang lain kenal dia adalah sosok yang dingin, ketus, datar, cuek, cool dan most wanted di SMA 2 Kartika. Karena kedatangan siswi baru d...