Follow @reishaaaaa15 ya...
Selamat membaca....
** ** ** **
Bel pulang sekolah sudah berbunyi, seluruh murid Sma 2 Kartika bubar. Di kelas XI Ipa tersisa alvaro dan nathyas. Alvaro beranjak dari mejanya dan menghampiri meja tyas.
"Ayo" ajak al.
"Kemana?" Tanya tyas polos dengan tangan yang masih sibuk membereskan bukunya.
"Balik lah"
"Oh i-i-iyaa" ucap tyas. Sikap lo itu kadang berubah-berubah kayak bunglon batin tyas.
Alvaro berjalan di depan tyas, tyas hanya mengikuti al dari belakang. Cowo ini terlihat sangat kesulitan berjalan, nathyas mempercepat jalannya.
"Kaki lo masih sakit ya?" Tanya tyas yang sudah berada di samping al.
"Dikit"
"Kita balik pake taksi aja ya?"
"Motor gue?"
"Nanti biar supir gue yang ngambil"
"Hm"
Nathyas membopong alvaro ke depan gerbang sekolah, mereka menunggu taksi. Tidak lama ada taksi yang lewat, tyas memberhentikan taksinya dan menyuruh al naik terlebih dahulu. Mobil taksi pun melajukan kecepatannya dengan sedang. Tidak lama hujan turun, nathyas dan alvaro masih dalam perjalanan, karena jalanan siang ini benar-benar macet.
"Dingin?" Tanya al.
"I-i-iyaaa" jawab tyas dengan terus menggesekan kedua telapak tangannya. Alvaro yang mendengar itu langsung membuka jaket yang ia kenakan, dan langsung memberikan jaketnya ke tyas.
"Pake" ucap al sambil memberikan jaketnya.
"Gausah, nanti lo kedinginan"
"Udah pake"
"I-i-iya" jawab tyas dan langsung mengambil jaket yang di beri al.
"Jaketnya bukan buat di pegang, tapi buat di pake" ucap alvaro.
"I-iya gue pa-pake" jawab tyas dan langsung memakai jaket al. "Btw lo udah ga singkat lagi ngomongnya" lanjut tyas.
"Singkat salah,banyak salah" balas al ketus.
Keadaan di dalam mobil sunyi hanya terdengar suara rintikan hujan. Selama 30 menit di perjalanan, mobil taksi sudah sampai di depan rumah tyas. Tyas turun dari taksi.
"Lo bisa sendiri kan?" Tanya nathyas dari luar mobil.
"Bisa" jawab al.
"Yaudah gue masuk duluan"
"Hm" jawab alvaro dan taksi nya melaju dengan pelan. Alvaro pun masuk ke dalam rumah, dan langsung merebahkan tubuhnya di kamar. Kaki alvaro masih terasa sakit, alvaro berdiri dari kasurnya dan melangkahkan kakinya ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang sudah lengket.
Alvaro sudah menggunakan baju rumahan, terlihat azza yang sedang menonton drakor di ruang keluarga. Alvaro melangkahkan kakinya menghampiri azza.
"Kaki lo kenapa ka?" Tanya azza.
"Jatuh"
"Jatuh? HAHAHAAHHAHA sumpah kaka gue yang ganteng ini jatuh?" Tawa azza meledak, alvaro yang melihat itu melemparkan bantal ke muka azza.
"Gausah ketawa, ga lucu."
"Kalo ga lucu gue ga akan ketawa HAHAHAHA" lagi lagi tawa azza meledak. Alvaro yang cukup pusing mendengar azza menertawakan dirinya, al pun langsung beranjak dari sofa dan melangkahkan kaki ke halaman depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALVARONATHYAS
Teen FictionMASIH ACAK-ACAKAN, GAJELAS GITU. BELUM AKU REVISI SAMA SEKALI, KARENA MAGER HEHE🙃 - Nama dia Alvaro Satya, yang orang lain kenal dia adalah sosok yang dingin, ketus, datar, cuek, cool dan most wanted di SMA 2 Kartika. Karena kedatangan siswi baru d...