•AlvaroNathyas• #38

5K 292 31
                                    

Tyas masuk ke dalam rumah, di sana terdapat Rendy yang sedang asik menonton tv.

"Assalamualaikum," ucap Tyas dan langsung ikut duduk.

"Waalaikumsalam, pulang sama siapa kamu?" tanya Rendy.

"Temen. Bunda sama ayah mana?"

"Lagi ke Bekasi."

Tyas menyunggingkan sebelah alisnya, " ngapain?"

"Ayah kamu ada urusan pekerjaan." jawab Rendy sambil menopang toples yang berisi cemilan. Tyas hanya ber-oh ria saja.

"Oh iya kenapa tadi pagi gak bangunin abang? Katanya mau di antar jemput sama abang?"

"Tyas keburu di jemput sama temen."

Rendy menoleh sedikit ke Tyas dan sedikit mengerutkan keningnya, "temen? Siapa?" tanya Rendy kembali.

"Alvaro." jawab Tyas dengan malas.

"Hah? Si Al,Al itu kan?"

"Heem," deham Tyas.

"Lah gimana sih, katanya mau moveon. Tapi masih aja jalan sama dia."

"Tyas tuh udah move.on bang." ucap Tyas dengan menekan dua kata itu.

"Alah, moveon macam apa?" ejek Rendy.

"Lagian bukan Tyas yang minta jemput. Dia sendiri yang datang ke sini." ucap Tyas kesal.

"Tapi seneng kan?"

"Ih abang mah apaan sih! Udah ah Tyas pusing lama-lama diem di sini." kesal Tyas dan langsung berjalan meninggalkan Rendy.

"PUSING KARENA MIKIRIN BIAR MOVEON NYA GAK GAGAL YA? HAHAHA," teriak Rendy, Tyas yang masih bisa mendengarnya hanya mendengus kesal.

Tyas mengambil handponenya dari dalam tas, ia mengecek Line, banyak sekali notif yang masuk, tapi Tyas tidak membalas atau pun membacanya.

Ddrrtt

Suara handpone Tyas bunyi, itu menandakan bahwa ada pesan masuk. Terdapat pesan dari no yang tidak di kenal, ia membaca isi pesan itu,

087745××××××

Gue tunggu lo di taman deket komplek lo.

Tyas yang sudah membaca pesan itu sempat kebingungan, siapa pemilik no ini, dan dari siapa juga dia mendapatkan no handponenya. Karena Tyas penasaran dengan pemilik no ini, ia langsung berjalan keluar kamar dan langsung pergi ke taman tanpa menghiraukan teriakan Rendy dari dalam rumah.

Tyas sudah berada di taman, ia membuka isi pesan tadi dan mengetik sesuatu,

Gue udah di taman, lo dimana?

Setelah Tyas mengirim pesan itu, ia duduk di bangku taman. Sudah sekitar 5 menit Tyas duduk, masih belum ada balasan dari seseorang misterius itu, tapi tidak lama ada seseorang yang menepuk bahu Tyas pelan, ia pun langsung menoleh.

"E-elo. Lo mau ngapain gue lagi hah? Masih belum puas? Gue janji gue gak akan deket-deket sama dia lagi, dan gue gak akan ganggu hubungan lo sama dia. Jadi, plis gue mohon jangan pernah ganggu kehidupan gue lagi." ucap Tyas sedikit ketakutan.

ALVARONATHYASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang