Ch 12 - Lucy dan Masalah

564 86 4
                                    




Lucy tahu memang seharusnya dia tidak pantas datang ke pesta seperti ini, Lucy juga menyesal sudah mengiyakan ajakan Natsu untuk menemaninya ke pesta ulang tahun Juvia, memang seharusnya sejak awal Lucy tidak perlu datang. Memang, penyesalan selalu datang di akhir. Lucy tahu itu.

Acara utama yakni potong kue sudah selesai beberapa waktu lalu, dan kini para tamu undangan dipersilahkan menikmati jamuan yang ada di pesta. Mulai dari makanan, minuman, musik, bahkan dansa. Ya, Juvia benar-benar membuat mewah pesta ulang tahunnya kali ini, karena menurutnya ini adalah tahun terakhirnya di SMA Fairy, maka pesta ini harus menjadi yang terbaik yang kelak akan dia simpan dalam memori nya.

Beberapa menit yang lalu Natsu meninggalkan nya dengan alasan ingin mengambil minuman dan meminta Lucy menunggu di sofa karena Natsu akan mengambilkan minuman juga untuknya. Lucy tentu saja menurut dan sedikit merasa senang, namun rasa senangnya segera sirna ketika mendapati seorang gadis yang sangat dikenalnya datang dan duduk disampingnya.

Kyouka.

Gadis itu menyadari gelagat Lucy yang nampak tidak nyaman dengan kehadirannya, namun memilih untuk mengabaikan dan justru tersenyum.

"Selamat malam, Lucy-chan." Sapanya manis.

Lucy menatap sekilas kemudian menunduk, dengan senyum yang agak dipaksakan Lucy membalas dengan suara yang nyaris tidak terdengar –mengingat saat ini mereka sedang berada dipesta yang tidak jauh dari musik-, "Selamat malam, Kyouka...san."

Kyouka semakin tersenyum ketika menyadari gadis disamping nya ini tengah merasa... cemas?

"Lucy-chan, aku tadi terpisah dengan temanku, maukah kau menemani ku sebentar untuk mencarinya?"

Lucy mengangkat kepalanya yang semula terus menunduk, ditatapnya gadis disampingnya itu dengan sedikit curiga. Tentu saja Lucy menyadari jika tidak mungkin seorang Kyouka terpisah dari geng wanitanya, namun Lucy tentu saja tidak mengatakan apapun, selain mengikuti kemauan Kyouka.

Kyouka tersenyum ketika Lucy mengiyakan permintaannya, gadis itu berdiri dengan menggandeng lengan Lucy yang membuatnya tidak bisa kabur kemana-mana. Baiklah, Lucy tahu bahwa ia harus tahu apa tujuan gadis ini bersikap manis padanya. Lucy terus berjalan mengikuti Kyouka dari belakang dengan lengannya yang terus digandeng, hingga Lucy sadar bahwa mereka sudah berada di area luar rumah Juvia.

"Anu, Kyouka-san... kenapa kita keluar?"

"Aku terpisah dengan temanku diluar." Jawabnya santai dan terus menarik lengan Lucy.

Ketika berada cukup jauh dari lokasi pesta, Kyouka berhenti dan dengan riang menyapa seorang gadis yang tengah berdiri disamping mobil bewarna merah.

"Annie!"

Lucy memandang kedepan dan dengan kikuk berusaha tersenyum kearah gadis yang sedang berdiri dengan bersandar dimobil, tangannya sibuk memainkan ponsel pintar dan sama sekali tidak tertarik melihat kearah Lucy. Gadis itu menghela napas, "Kau lama." Ucapnya singkat.

Kyouka tertawa kecil, "Aku mencarinya sebentar." Kemudian Kyouka menoleh kearah Lucy yang tengah sibuk memandang sekeliling mereka, berusaha mencari alasan untuk pergi, sepertinya.

"Nah Lucy-chan, teman ku ingin berbicara sebentar denganmu." Setelah mengatakannya gadis itu sedikit mendorong Lucy hingga kehadapan Annie, belum sempat Lucy bertanya, Kyouka sudah berjalan menjauh kearah mobil lain dan diam sedikit lebih jauh dari tempat Lucy dan Annie berdiri. Lucy merasa sangat tidak nyaman, dan Annie sama sekali belum mengatakan apa-apa. Gadis itu masih sibuk dengan ponsel ditangannya.

My WillTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang