Gumpalan kapas abu membumbung
Kilauan mentari lenyap tersarung
Bulir-bulir air tergelincir
Dari suram nya cakrawala yang tersampirDerik pintu kayu menganga lebar
Memamerkan bilik penuh kenangan tertebar
Keping-keping memori berserakan
Puing-puing histori berantakanJalinan tirai nostalgia tersibak
Aroma tempo dulu merebak
Ribuan kisah klasik terkuar
Menyeruakkan ingatan manis yg lama tak tersiarHamparan tembok putih membentang
Tersemat beragam potret di penjuru ruang
Tertata kronologis
Berjajar dan berbarisButuh berminggu-minggu bagiku mengendapkan seluruh memori tak berujung ini
Butuh berbulan-bulan bagiku mengubur segenap histori tak berdasar ini
Seakan tak mendapat restu dari Tuhan
Kini semua hancur berantakanKini siapa yang harus disalahkan?
Takdir buatan Tuhan?
Kau yang melenggang di mukaku tanpa sengaja?
Atau aku yang terlalu perasa?Ruang terlarang yang lama tak terjangkau
Porak poranda dalam sepersekian detik karena kau
Bagaimana cara tuk merapikan seluruh memori ini?
Bagaimana cara tuk menyusun segenap histori ini?-lex
KAMU SEDANG MEMBACA
Him
PoetryKumpulan sajak berirama Yang terinspirasi dari mereka Yang tanpa disadari Menyumbang deretan kisah penuh arti Dalam perjalanan waktu Aku dengan diriku