Jalan menuju penghujung tahun
Mulai tampak dan begitu terasa dekat
Teringat aku pada kaleidoskop yang bermula dari awal tahun
Membayangkannya kadang membuat kerongkongan ku tercekatCukup banyak kisah klasik
Yang terangkum begitu apik
Cukup banyak kenangan manis
Walau kadang terasa ironisMengingat semua sikap dan perlakuan
Yang tersirat maupun tersurat
Jiwaku seakan karam di dasar lautan
Lautan memori yang tak pernah tak aku ingatDimana setiap detail sikapmu
Mewarnai gambaran tahunku seperti krayon warna-warni
Bagaimana cara aku menanggapimu
Merupakan representasi dari luapan emosi dari hatiYang kadang selalu mencari celah
Di ceruk terkecil kesibukanmu
Mencoba menarik perhatianmu supaya berbalik arah
Tuk sekadar menanggapi tingkah konyolkuYang selalu mengintervensi
Sekian persen dari kehidupanmu
Selalu memberi apapun, walau kadang tak diingini
Selalu berpikir keras memilah topik tuk memperulur waktuSelamat datang di destinasi terakhir menuju gerbang tahun baru
Kau yang diam-diam selalu aku dambakan
Aku selalu mendambakanmu kan mendambakanku
Mendamba untuk diprioritaskan, bukan menjadi yang terlewatkan—lex
KAMU SEDANG MEMBACA
Him
PoetryKumpulan sajak berirama Yang terinspirasi dari mereka Yang tanpa disadari Menyumbang deretan kisah penuh arti Dalam perjalanan waktu Aku dengan diriku