Kemana perginya udara
Disini sesak tak ada celah ventilasi
Kemana hilangnya cahaya
Disini gelap gulita tak bermentari
Kemana arahnya angin
Disini panas tak ada secuil hawa dingin
Kemana Asam Mefenamat bersembunyi
Disini nyeri akibat denyut jantung yang tak terkendali
Tolong
Di keheningan terus melolong
Menantikan runtuhnya benteng sekeras karang
Yang beberapa saat merintang
Aku butuh ruang
Sejenak untuk merasakan bebasnya terbang
Tinggi menjulang sampai ke awang-awang
Meluapkan perasaan aneh yang sedari tadi mengambang
—lex
KAMU SEDANG MEMBACA
Him
PoetryKumpulan sajak berirama Yang terinspirasi dari mereka Yang tanpa disadari Menyumbang deretan kisah penuh arti Dalam perjalanan waktu Aku dengan diriku
