Di kantor polisi, Devin dan Sandi yang terkurung sementara karena menunggu hasil keputusan hakim.
"Apakah keluarga korban yang ia sandera sudah baikan?"
"mungkin sampai saat ini sudah baikan"
"oiya, dengarnya. Devan dan korban penculikan akan segera menikah"
"Aura? benarkah? kapan?"
"Setelah pengadilan ini"
Devin diam-diam mendengar percakapan kedua polisi itu.
"Apa? mereka akan menikah tanpa restu dariku?"
"Tidak akan kubiarkan"
Devin pun mencari cara agar dapat keluar dari sel tahanan itu.
"Aku bosan disini" ucap devin
"Kau pikir aku tidak bosan?" Jawab sandi
"Bagaimana jika kau membantuku?"
"Membantu apa? cukup sekali aku terjebak karena membantumu"
Devin mendekati sandi dan menusukkan pisau ke perutnya dan mengganti tangannya dengan tangan sandi.
"Seperti ini, bantu aku untuk terakhir kalinya lagi" ucap devin dengan tersenyum jahat
"TOLONGGGGGGGGG" ucap devin
Semua polisi berkumpul mendengar suara teriakan devin
"Apa?"
"Dia membunuh dirinya sendiri"
Polisi terkejut karena darah yang berceceran di lantai
"Bagaimana dia mendapat pisau itu?"
Sandi terkapar karena pisau itu menancap terlalu dalam
"Cepatt bantu dia"
Semua polisi sibuk dengan keadaan sandi. Disitulah kesempatan devin kabur.
"Sejujurnya, ini sangat mudah untuk ku lakukan"
"Hei kenapa kalian ini? Devin mana?!"
"Dia kabur!!"
Devin mengendap dan masuk ke dalam suatu ruangan
*****
Acara pengadilan terdakwa kasus pembunuhan dan penculikan segera dimulai. Semua orang tampak tegang dan ketakutan menjalani masa sidang.
Devan dan Aura masuk ke ruang pengadilan dan bertemu dengan orang tua devan
"Mama dan papa sudah sampai?" ucap devan
"Kau juga diva?"
Diva mengangguk tersenyum
"haii, Aura kau apa kabar?" tanya mama sembari memeluk Aura
"Bukankah aku yang bertanya? mengapa mama menyapa Aura?"
"Kau cemburu padanya?" tanya mama mengejek
"oiya pa, apakah kau akan memberikan pembuktian atas kasus yang devin lakukan padamu?'
"tentu saja, walau dia anak kandungku. Ia memang harus di beri peringatan, Dia sudah melukai dan menyakiti banyak orang. biar dia belajar dari kesalahannya disini" ucap papa
tiba-tiba seseorang masuk ke ruang sidang dan memecahkan suasana
"Terdakwa kabur pak"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in love with Mr. Devil {Completed}
Teen FictionWarning! Bagaimana jika kamu mulai mencintai seseorang. Namun, kamu harus diteror disetiap harinya?" Kamu harus berjuang dalam kesakitan dan dalam penganiayaan Kamu harus berjalan diikuti dengan orang yang menerormu setiap harinya? "Aura tidak perna...