Menjauh bukan berarti berkhianat dan menjauh bukan berarti melupakan. Karena ada alasan lain mengapa setiap orang menjauh
~~•••••~~Ku lepas celemek yang ada pada tubuhku dan aku segera berjalan keluar.
"Mba, aku pergi dulu"
"Kemana?"
"Ada perlu"
"Eh kan pekerjaan belum selesai"
"Gaapa, besok aku kerja pagi"
"Oke hati-hati" ucap mba indah berteriak dari arah dapur
Aku ingat satu hal, aku mengingat kode pasword rumah micel. Aku bisa menemukan sedikit demi sedikit titik terang.
Aku memberanikan diri untuk menuju rumah micel. Aku berangkat dengan menggunakan taksi yang ku pesan secara online.
Sampai di depan rumah itu, aku menatap tinggi rumah itu.
Ku harap tidak ada siapa-siapa didalamnya dan ku harap micel sedang tidak ada disini.
Aku mencoba membuka gerbang rumahnya namun itu terkunci
Aku mencoba menaiki sebuah pintu kecil darurat di sebelah gerbang besar itu dan aku berhasil menerobos masuk
"Bener ga ya ini pasword?"
Aku menekan tombol itu satu per satu dan alhasil paswordnya salah.
"7 atau 5 ya?"
Aku mencoba berkali-kali membuka pasword itu.
Perjuanganku tidak sia-sia, aku berhasil masuk ke dalam rumah itu.
Aku segera menuju ruang kecil tempat di mana kaset-kaset itu tersimpan.
"Apa yang harus aku lakukan sekarang?"
"Mengambil kaset-kaset ini?"
"Bagaimana jika ia tahu bahwa aku mengambil kaset-kaset ini? Atau aku copy saja datanya? Namun, aku tidak membawa leptop"
Seketika aku panik dan berputar-putar mencari ide.
"Prakk"
Aku menyenggol sebuah album poto
"Apa ini?"
Aku membuka album poto itu satu per satu
"Astaga? Apa ini?"
Album poto itu berisikan data tentang mayat-mayat yang dia curi dan poto tentang mayat yang ia pakaikan gaun pengantin
"Aku sebaiknya mengambil ini saja"
"Tapi? Bagaimana jika ia memanipulasi gambar ini? Sebaiknya aku mengambil kaset yang baru saja ia letakkan"
"Tunggu? 01-01-2018? Bukankah itu masih lama? Mengapa dia sudah meletakkan ini? Sebaiknya aku mengambil kaset ini dan beberapa kaset lainnya yang sudah lama"
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall in love with Mr. Devil {Completed}
Teen FictionWarning! Bagaimana jika kamu mulai mencintai seseorang. Namun, kamu harus diteror disetiap harinya?" Kamu harus berjuang dalam kesakitan dan dalam penganiayaan Kamu harus berjalan diikuti dengan orang yang menerormu setiap harinya? "Aura tidak perna...