EMPAT

214 5 0
                                    

Nca vs Aleyna.

***

Siang ini, alam seperti mengerti apa yang sedang fathan rasakan. Mendung, gerimis, lalu hujan dengan derasnya. Yap, hujan kembali turun siang ini.

"Woi, bengong mulu kerjaan lo?" Abizar memukul punggung fathan yang sedari tadi sedang melamun.

"Apaan si, siapa yang bengong" fathan mengelak.

Sahabatnya itu sudah hapal semua gerak-gerik fathan jika ia merahasiakan sesuatu darinya, apalagi kalo sudah melamun, abizar sudah tidak akan salah lagi.

"Cerita sama gua kenapa? oh iya btw lu kemarin sama aleyna gimana ? lancar dong?" Tanyanya tanpa jeda.

"Lancar ko"

"Ah masa!"

"Iya" jawabnya spj (singkat padat jelas).

"Kenapa lo ga ada problem kan?" Abizar terus mendesak.

"Ah elo sono sono gue mau tidur, mumpung kaga ada guru apalagi hujan-hujan gini kan enak, ya ga?" Fathan masih mencoba bergurau dengan abizar, padahal dalam hatinya nyesek parah.

"Ah kurang asik!, kalo sambil dipeluk baru dah" abizar tertawa.

"Iya, di peluk sama si jono!" Si jono adalah teman sekelas mereka juga, namun sangat ngondek.

"Lo aja keleus" lalu abizar menimpuk kepala fathan dengan tas.

"Eh anjir lo!"


⚫⚫⚫


"Mileeeeen!!" Teriak aleyna.

Sontak semua kelas melihat ke arah aleyna yang tergesa-gesa dan berteriak keras memanggil milen saat kembali dari kamar mandi.

"Paan si berisik, norak!" Cetus nca dengan nada tinggi.

Aleyna tidak menghiraukan kata-kata nca barusan, melainkan segera berlari menghampiri milen.

"Ley kenapa si lo?, liat tuh macan centil ngamuk" bisiknya pada aleyna.

Aleyna hanya tertawa kecil merespon perkataan milen.

Melihat milen dan aleyna yang sedang tertawa cekikikkan, sontak membuat nca merasa tersinggung.

"Udah sabar ca" ucap maya teman sebangku nca yang mencoba meredakan kekesalannya.

Mendengar ucapan maya, nca bukannya reda malah makin menjadi-jadi. "Bangke! awas aja lo" nca bergegas lari ke arah meja aleyna dan milen.

BRUGG ! ! !

aleyna tertegun melihat nca yang tiba-tiba menggebrak mejanya, milen pun tak kalah kaget.

"heh maksud lo apaan, ga sopan amat!" Dengan refleks milen berdiri.

"Gua ga terima yah lo ketawain gua tadi!" Sambil menunjuk-nunjuk ke muka milen yang sekarang berdiri saling berhadap-hadapan.

"Idih siapa juga yang ketawain elo! PD ya lo jadi cewe"

"Dan elo!" Nca malah menunjuk muka aleyna yang saat itu hanya terdiam melihat perdebatan milen dan dia.

"Hah, gue?" Aleyna tertegun.

"Iya elo, heh jangan so cantik, so perfect apalagi sampe sok-sok-an ga suka di deketin fathan?!" Nca terlihat sangat nafsu memarahi aleyna.

Remember YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang