Perpisahan adalah akhir dari sebuah cerita, tapi aku yakin aku akan memulainya lagi esok nanti.
Fathan.
-------
"Huaaaa," aleyna menguap setelah tidur pulas tadi malam.
Dengan penglihatannya yang masih samar-samar dan jalannya yang sempoyongan aleyna menuruni anak tangga untuk menuju dapur.
Sampai di dapur terlihat jihan sedang sibuk mengaduk adonan kue, oh iya jihan adalah nama dari mamah aleyna. "Jam segini baru bangun?" Ucap jihan. Pasti sebentar lagi mengomel, "harusnya kamu itu ga bergadang ley jadi bisa bangun pagi, bantuin mamah, anterin pesenan-pesenan kue mamah, kan dari pada kamu hari minggu di rumah terus ga berfaedah mening bantuin mamah!"
"Yaampun mah, aku semalem bergadang buat ngebahas pentas seni minggu depan mah," jawab aleyna sambil meminum susu langsung dari kotaknya.
"Aleyna! Minumnya di gelas kenapa ah,"direbutnya kotak susu yang sedang nikmat-nikmatnya aleyna minum.
Aleyna merebut lagi susu itu dari tangan jihan, "ga apa-apa mah aku haus banget nih."
"Ga boleh pamali!" Jihan merebutnya lagi dari tangan aleyna.
Mereka terus berebut sampai-- byurr!, susu itu akhirnya tumpah mengenai baju aleyna, "Ah mamah!"
"Kamu sih lagian, sana ganti baju sekalian mandi!"
Aleyna menghembuskan kasar nafasnya, lalu pergi tanpa pamit pada jihan untuk menuju kamarnya lagi.
Aleyna segera bergegas mandi karena baju yang ia pakai kini sangat lengket karena susu kotak yang tumpah akibat kecerobohannya sendiri. Setelah selesai mandi dan berganti baju aleyna memutuskan untuk turun ke dapur dan membantu jihan mengantar pesanan-pesanan kue.
"Nah gitu dong mandi, dandan, kan jadi enak liatnya." Celetuk jihan saat melihat aleyna kembali dengan wajah yang segar dan pakaian yang rapih.
"Iya dong, apalagi kalo aleyna bantuin mamah kan--?" Aleyna menaik turunkan alisnya.
"Nah itu lebih bagus, tolong kamu anter kue-kue di atas meja makan." Tanpa basa-basi jihan langsung memeberi aleyna perintah.
"Ini ?" Aleyna menunjuk setumpukkan toples yang berisi kue keju yang masih hangat.
"Iyah, tolong kamu antar yang satu ke rumah tante mira sama satu lagi ke rumah temen kamu siapa tuh mamah lupa namanya?"
"Hah siapa? Daniel mah ?"
"Nah iya daniel!"
"Bisa besok aja ga mah anternya, aleyna males ke rumahnya pas hari minggu gini."
"Kenapa emangnya ?"
"E-engga deh mah, yaudah deh ga apa-apa ko ga apa-apa aleyna langsung jalan aja yah." Lalu aleyna cengengesan sendiri seperti orang gila.
"Kamu sehat kan nak ?"
"Ih mamah emang aku kenapa!"
"Lagian aneh cengengesan sendiri, jangan-jangan kamu suka yah sama si daniel--- ?"
"Ih apaan ih mamah so tau! Udah ah aleyna pergi dulu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember You
Teen FictionBagaimana jika kamu di beri pilihan yang sulit diputuskan?. Aleyna clarissa, ia harus memilih 1 dari 2 pria yaitu fathan dan daniel. Fathan- selalu memberi pengertian terhadap aleyna, selalu membantunya, selalu menjaganya, menghiburnya, menyayanginy...