TIGA

254 5 0
                                    

Kalau ga mau bilang engga, jangan php gini dong!

***

Akhirnya aleyna bisa merebahkan tubuhnya di kasur empuk miliknya, setelah hampir seharian ia sangat sibuk di sekolah tadi. Mulai dari latihan vocal, mengajarkan para adik kelas yang baru saja masuk eschool musik, mengerjakan tugas-tugas yang di berikan guru, sampai mendegarkan ocehan-ocrhan para siswi yang julid.

"Huhh" lalu perlahan aleyna mulai memejamkan kedua matanya yang sudah sangat lelah.

Kreeek!, pintu kamar aleyna terbuka sontak itu membuat aleyna kaget lalu segera terduduk dari tidurnya.

"Udah pulang?" Ternyata itu andin mamah aleyna.

"Baru juga mau merem ah mamah" gerutu aleyna, "Udah mah" lanjutnya.

"Yaudah turun sana makan dulu"

"Ah aku ngantuk mah" jawab aleyna merengek.

"Kalo gitu ganti baju dulu jangan pake seragam gitu ah"

"Bentaran deh ma, aku bentar lagi juga mau keluar ko" ucapnya sambil terpejam.

"Mau kemana ?"

"Mau makan keluar"masih dengan mata terpejam.

"Sama ?"

"Fathan"

"Loh, katanya kamu ga mau jalan sama dia, katanya takut di julidin teman-teman kamu?"

Aleyna tak menjawab.

"Aleyna?"

Aleyna sudah tertidur pulas, mungkin saking lelahnya. Padahal jam 4 sore nanti ia sudah harus pergi ke Ccafe.

"Yaudah mamah mau ambil pesenan dulu yah pulangnya agak malem, jangan lupa makan sama kunci rumah kalo mau keluar, awas kalo ke bablasan tidurnya!" Andin lalu keluar kamar aleyna, meninggalkan aleyna yang tertidur pulas.

⚫⚫⚫

To : Aleyna

Hei ley, jangan ngaret yah☺
Ini lokasi cafenya, Ccafe jl.margo no 25 di samping barbershop okay!

Send.

Fathan mengirim pesan pada aleyna untuk sekedar mengingatkannya dan juga mengirimkan lokasi Ccafe berada. 

Fathan mengambil handuk dan bergegas mandi. Sepertinya fathan sangat bersemangat untuk ini, hal yang ia tunggu sejak lama untuk mengajak aleyna jalan akhirnya terwujud.

Fathan baru saja keluar dari kamar mandi, lalu ia mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk, setelah itu ia bergegas membuka lemari pakaiannya, dia mancari baju yang cocok untuk pergi ke pameran sore ini.

fathan mengambil sebuah kemeja putih dan sweater lengan panjang berwarna maroon serta celana jeans hitam.

Setelah memakai baju yang telah di pilihnya fathan bercermin agar bisa melihat tampilannya.

"mayan ganteng haha" fathan memuji dirinya sendiri saat berada di depan cermin.

Fathan melirik jam dinding di dekat pintu kamarnya. "Tinggal nunggu 40 menit lagi, gue panasin motor dulu deh" batin fathan.


⚫⚫⚫

Byurrr. .

Seketika hujan turun dengan derasnya ke bumi. Orang-orang yang sedang berjualan di pinggir jalan berlarian menyelamatkan dagangannya agar tidak basah. Begitupun fathan melesat dengan kecepatan motornya memghindari hujan saat itu, juga agar cepat sampai cafe.

Remember YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang