Hari ini, hari terakhir fathan di sekolah.
_____________________________Teriknya matahari siang ini tak meluluhkan para the bask untuk latihan basket. Di tengah lapangan the bask sudah memulai pemanasannya. Pak wawan baru saja memberi tahu jika latihan basket dilaksanakan jadi setiap hari, dikarenakan 2 minggu lagi pertandingan melawan sekolah Sma Gajah Mada akan di laksanakan.
Rio tiba-tiba menghentikan pemanasannya. "Abizar!" Lalu memanggil abizar.
"Apaan ?" Jawab abizar.
"Si fathan mana, dari tadi belum nongol juga tu anak gabiasanya telat"
"Bentar lagi juga dateng paling"
Helga yang sedang berlatih basket dengan daniel pun berhenti, lalu datang menghampiri abizar. "Mana si fathan zar?, ko ga bareng sama lo?"
"Tadi gua udah ngajak, eh suruh gua duluan aja, katanya sih ada yang mau dia urus dulu di kantor guru"
"Hah kantor guru ?"
"Iyah"
Priiiiiiiiiiiittt !
Pluit di tiup kencang oleh pak wawan, mengisyaratkan bahwa pemanasan sudah selesai. Lalu semua berkumpul menghadap pak wawan."Pak tunggu dulu si fathan belum datang" ucap abizar.
"Sebenarnya fathan memang sepertinya tidak akan datang untuk latihan lagi bersama kita." Pak wawan terlihat mengucapkannya dengan raut wajah yang kecewa.
"Maksudnya pak ?" Daniel begitu cepat menanggapi ucapan pak wawan.
"Beberapa hari yang lalu fathan mengundurkan diri dari tim basket ini"
"Hah ?, maksudnya si fathan udah keluar dari tim ini !" Rio mengatakannya dengan penuh kekecewaan.
"Iya rio, bapak tidak tahu permasalahan dan alasannya kenapa, tapi sepertinya dia punya sesuatu kekecewaan, apa kalian ada masalah dengan fathan?"
Daniel seketika menundukan kepalanya. Yang lain pun tak berani mengatakan masalah yang beberapa hari terjadi antara fathan dan daniel.
"Ga ada pak kami baik-baik aja ya kan?" Rian terpaksa bohong.
Yang lain hanya menganggukkan kepala.
"Pak itu daniel!" Helga melihat daniel berjalan ke arahnya dengan masih memakai seragam putih abu.
"Siang pak" ucap fathan pada pak wawan saat tiba di tengah lapangan.
"Than lo bener keluar dati tim ini ?"
"Iya than ko lo ga solider gini sih, sebentar lagi kan kita ada pertandingan"
"Kalo ga ada lo gimana tim basket kita mau menang"
"Iya lo gimana sih tanpa bilang dulu lagi sama kita, parah lo than!"
Semua meluapkan kekecewaannya pada fathan, hanya daniel saja yang tidak.
"Sebelumnya gua mau minta maaf sama kalian semua, dan terutama sama bapak." Fathan menundukkan kepalanya.
![](https://img.wattpad.com/cover/131164165-288-k89616.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Remember You
Teen FictionBagaimana jika kamu di beri pilihan yang sulit diputuskan?. Aleyna clarissa, ia harus memilih 1 dari 2 pria yaitu fathan dan daniel. Fathan- selalu memberi pengertian terhadap aleyna, selalu membantunya, selalu menjaganya, menghiburnya, menyayanginy...