4. Oplighten

519 58 0
                                    

Aroma obat-obatan terhirup di sekitar nya. Ia sadar, hanya saja percakapan yang terjadi di sekitar nya membuat nya enggan untuk membuka mata nya.

"Kau benar menyukai Yoonji?"

Suara manajer Seventeen terdengar di indra nya. Lawan bicara nya diam, Yoonji berani bertaruh bahwa lawan bicara nya sedang mengangguk atau menggeleng.

"Kenapa diam? Jawab aku," ucap nya lagi.

Lawan bicara nya diam? Apakah dia sedang berfikir?

"Ne. Aku menyukai nya," Yoonji meremas sprei tempat tidur nya.

Tangan kiri nya mulai terasa berdenyut. Infus kah? Lalu apakah ini di rumah sakit? Kenapa dia bisa berada di sini?

Lalu apa yang S.Coups lakukan di kamar nya? Dan pernyataan itu...

"Kau tau kan mempunyai perasaan terhadap orang itu agak berbahaya bagi pekerjaanmu?"

Mungkin lelaki itu mengangguk.

"Bukan hanya bagi mu, Nona Kim juga akan terlibat jika rumor ini sampai di ketahui fans,"

Terdengar manajer Seventeen itu menghembus nafas nya kasar. "Kembali lah dulu ke dorm. Kau tidak bisa membagi perhatian mu begitu saja. Seventeen membutuhkan mu," ujar manajer nya.

"Ne," lelaki itu diam.

"Hyung," panggil nya lagi.

"Eoh?" Balas lawan bicara nya.

"Aku tidak akan memaksa untuk mempunyai hubungan dengan nya. Hanya saja, bisa beritahu aku keadaan nya setelah ini? Aku agak khawatir," lirih nya pada kalimat terakhir.

Tangan Yoonji kembali meremas seprei nya. Apa maksud laki-laki itu?

"Baik. Akan ku usahakan mengenai Nona Kim,"

"Kamsahamnida," beberapa saat kemudian kedua lelaki itu berjalan keluar dari kamar nya.

Perlahan Yoonji membuka mata nya. Sesuatu mulai di produksi di pelupuk mata nya.

Mata nya memanas, sedetik kemudian air kristal itu berjatuhan.

Ah, pabo. Kenapa menangis!?

Yoonji menyeka air mata nya kasar. Perasaan?

Jantung nya berdetak lebih cepat di banding selanjutnya. Menyukai nya? Diam-diam dia memang selalu menanti untuk bertemu lelaki itu.

Perasaan menggebu-gebu saat mengetahui bahwa ia akan di temukan dengan leader Seventeen itu, walau tidak secara langsung sudah cukup membuat nya senang.

Seakan-akan rasa lelah dan penat nya hilang begitu saja. Entah kemana mereka pergi. Bahkan hati nya akan hangat ketika melihat lelaki itu tersenyum.

Tapi benar kata manajer mereka. Mempunyai hubungan dengan idol memang merupakan aksi menantang tersendiri.

Seventeen yang semakin menyandang popularitas tinggi akan mendapat banyak sorotan. Bahkan datang ke rumah sakit secara mendadak akan mengejut kan paparazi.

Apalagi yang mereka jenguk merupakan seorang wanita matang yang tidak menyandang status keluarga dengan siapapun dari Seventeen.

Yoonji masih berfikir.

Haruskah ia mempertahankan perasaan nya itu? Menganggap nya ada sedangkan pekerjaan lelaki itu yang menjadi taruhan nya.

Kemungkinan terbaik nya hubungan mereka akan di terima fans dengan baik, walau hanya beberapa persen dari seluruh fans mereka yang akan berfikir demi kebaikan idol mereka.

✔ Seventeen Lovelife [Series] 1.0Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang