✔ Seventeen Lovelife [Series] 1.0

3. Set

Keadaan nya sedikit sunyi. Membuat gadis yang baru bangun itu kebingungan. Ia berusaha meraba- atau boleh di bilang sedang mencari ponsel nya di sekitar tempat tidur nya.

Namun nihil.

Bukankah ia selalu meletakkan ponsel nya di dekat badan nya?

Ia bahkan tidak ingat bagaimana ia kembali ke rumah dan tertidur. Sebuah keadaan unik yang membuat nya tidak mengingat apapun.

Akhirnya gadis itu membuka mata nya dan beranjak duduk. Namun keadaan di sekitar nya kembali membuat nya bingung.

Sebuah kamar yang tergolong bersih dan tertata rapi. Dengan pengharum ruangan yang menyegarkan.

Namun pemandangan seorang lelaki yang tergeletak di hadapan nya membuat nya berhasil menyimpulkan-

Ini bukan rumah.

Gadis itu beranjak dan menatap dirinya sendiri. Dia tidak akan punya kaus bergambar stitch dan celana training berwarna kuning.

Seseorang pasti sudah mengganti baju nya. Memang nya ada apa dengan kemarin?

Ia berjalan menuju pintu dan membuka nya sedikit. Mengintip keluar, ingin mengetahui apa yang sedang terjadi.

Namun yang berada di depannya malah beberapa member Seventeen yang sedang berjalan kesana kemari. Ia lalu berbalik dan mengecek lelaki yang masih tertidur.

Dan benar saja, lelaki itu merupakan Vernon.

Gadis itu kembali menutup pintu dan bermaksud membangunkan lelaki itu. Namun pintu lebih dulu terbuka memperlihatkan seorang Joshua yang sudah rapi.

"Eoh? Kau sudah bangun?" Gadis itu mengangguk.

"Boo Seungkwan! Gadis mu bangun!" Teriakan yang juga membuat Vernon tersadar. "Kau juga harus bangun Chwe Hansol. Have a good day miss," katanya lalu berjalan keluar.

Bersamaan dengan Seungkwan yang berlari datang tergesa-gesa dengan wajah sumringah, membuat Juhyun sedikit aneh dengan nya.

"Eum, kau sudah baik?" Tanya nya sedikit canggung.

"Lumayan. Ngomong-ngomong, siapa yang mengganti baju ku?" Tanya Juhyun penasaran.

"Me- memang nya kenapa?" Wajah Seungkwan yang putih seketika berubah menjadi merah. "Aku juga akan menjadi suami mu nanti," katanya lalu berjalan pergi.

"Dia yang mengganti nya," kata Vernon dari belakang yang membuat Juhyun berbalik dan membungkukkan badan nya sopan.

Vernon mengangkat tangan nya membalas nya entah dengan maksud apa.

"Dia sudah mulai menerima mu. Dia saja terus berteriak agar tidak mendobrak pintu kamar itu karna dia sendiri yang menggantikan baju mu," kekeh Vernon lalu beranjak pergi.