✔ Seventeen Lovelife [Series] 1.0

4. わかる

"Seungcheol oppa," panggilan nya membuat lelaki itu menoleh.

"Jihoon kan?"

Setiap member yang di panggil Hyera dengan secangkir kopi pasti akan menitipkan kopi itu pada Jihoon.

"Ne," gadis itu terkekeh. "Terima kasih," ia lalu membungkuk.

"Kenapa tidak berikan saja langsung?"

Gadis itu hanya tersenyum.

"Mungkin ia tidak ingin bertemu dengan ku,"

"Siapa yang beritahu? Kenapa berfikir seperti itu?"

Gadis itu mengangkat bahu nya. "Entah lah," lalu ia berbalik dan berjalan pergi meninggalkan lelaki itu sendirian di lorong lantai 2.

Di lain waktu ia akan menitipkan jajang myeon untuk lelaki itu.

Dan pertanyaan yang sama di berikan oleh member lain.

Tetapi gadis itu malah semakin membual, "Aku takut ia akan marah."

Seokmin yang mendengar itu spontan membuka mulut nya tidak percaya.

Atau jawaban seperti, "Aku tidak sedang ingin bertemu dengan nya," semakin membuat member Seventeen garuk kepala.

Jihoon?

Lelaki itu tidak mengatakan apa pun. Ia yang tau bahwa setiap jenis makanan konsumsi itu dari Hyera hanya bisa menerima nya.

Siang ini ia menerima kiriman bibimbap dari gadis itu.

Lee Chan yang berikan.

"Hyung, kenapa noona itu tidak mau berikan sendiri? Aku selalu di suruh nya," lelaki itu mengerucutkan bibir nya.

"Mungkin dia sibuk dengan pekerjaan nya,"

"Tapi aku bertemu dengan nya di depan pintu studio mu,"

Kali ini Jihoon menoleh ke arah nya.

"Depan pintu?" Chan mengangguk.

"Apa dia mengatakan sesuatu?"

"Aku tanya pada noona itu, kenapa tidak langsung masuk saja, padahal sudah di depan pintu. Katanya dia takut kalau hyung tidak mau bertemu dengan nya,"

Jihoon mengangkat sebelah alisnya. Apa selama ini ia berfikir seperti itu?

"Baiklah. Aku mengerti. Terima kasih," Lee Chan mengangguk dan kembali ke ruang latihan.

Jihoon mendudukkan diri nya dan menatap makanan di depan nya.

Kadang S.Coups akan berkata ia berpapasan dengan Hyera di lorong. Atau Seokmin yang bertemu dengan nya si cafeteria.

Lalu sudah berapa kali gadis itu berdiri di depan studio nya menunggu member lain yang datang untuk menitipkan makanan itu?

Jihoon membuka bungkusan itu dan mulai mengaduk nya. Sambil berfikir yang akan dia lakukan.

---

Hari kamis jam 3 : kopi

Jihoon melihat catatan nya yang sudah ia tulis selama seminggu belakangan.

Ia yang akan mencatat kapan saja Hyera mengantar kan makanan atau kopi untuk nya.

Kadang member Seventeen yang memberikan makanan itu mengaku berpapasan dengan nya di pintu masuk Pledis, atau manajer hyung yang singgah ke kantor nya.