Hal yang perlu dilakukan untuk menjadi seorang petualang salah satunya adalah mendaftarkan diri di Guild.
Kami berjalan menuju Guild yang berada di pusat kota dengan santainya hingga kami sampai di depan bangunan kayu berlantai tiga.
Pada atap bangunan itu terdapat papan yang kalimatnya bertuliskan "Guild Petualang" dengan bahasa latin.
Dengan kemampuan [Language Understanding] , segala bahasa lisan maupun tulisan akan segera di terjemahkan secara otomatis sehingga aku tak perlu memikirkan soal baca tulis di dunia ini.
Kami memasuki bangunan itu, di dalamnya masih ramai orang meskipun hari telah sore bahkan menjelang malam. Interior bangunan ini terkesan klasik, tidak seperti yang aku bayangkan.
Pada dasarnya ruangan lantai satu adalah ruang makan sekaligus ruang para petualang berkumpul dan memilih misi. Mirip seperti bar yang ramai dan berisik.
Aku dan Lily pergi menuju meja resepsionis, di sana berdiri wanita sekitar umur 20 tahunan. Wanita itu mengenakan pakaian mirip seperti gaun berenda berwarna coklat dan memakai baret coklat.
Saat bicara, dia seperti seorang Onee-Chan ( kakak perempuan ) ketika menyapa Lily.
"Selamat datang Lily. Oh, siapa yang kau bawa? Apakah dia pacarmu?"
"Te-tentu saja tidak! Dia-dia adalah kakak ku!"
Lily terlihat panik akan hal sepele. Sungguh, sangat imut melihatnya bereaksi seperti itu.
"Benarkah? Sayang sekali ya. Jadi apa yang ingin kau lakukan bersama dengan kakak itu kemari? Ingin mengambil misi?"
"Aku ingin mendaftarkan diriku sebagai petualang." Ucap ku.
"Kalau begitu anda harus mengisi formulir terlebih dahulu. Oh aku hampir lupa. Namaku adalah Via, aku adalah resepsionis guild di kota ini."
Sembari memperkenalkan diri, Via memberikan selembar formulir dan menyuruhku untuk mengisi biodata ku di sana.
Aku mengikuti arahannya dan setelah selesai aku memberikan formulir tersebut kembali kepada Via-san.
"Semuanya telah selesai. Untuk biaya pendaftaran serta pemrosessan di butuhkan 2 kepeng perak."
Wajahku seketika menjadi pucat. Sebelumnya aku tak berpikir sedikitpun kalau pendaftaran di butuhkan uang dunia ini. Aku sangat naif.
Saat ini aku tak memiliki uang dunia ini. Apa lebih baik aku batalkan saja pendaftarannya ? Begitu juga tidak apa 'kan ?
"Biarkan Lily saja yang membayarnya Haku Onii-sama. "
Dia mengeluarkan dua kepeng perak dari kantong kulit di pinggannya dan menyerahkan kepada Via.
Melihat tindakan Lily yang seperti malaikat kecil, Aku merasa tidak enak.
Meskipun dia baru bertemu dengan ku, sifat baiknya seakan tak kenal pamrih.
Aku sungguh berterima kasih kepadannya untuk saat ini. Dalam hati ku, aku berniat akan membalas kebaikannya suatu saat nanti.
Alasannya? Aku tidak ingin memiliki hutang budi pada siapapun paling tidak untuk masa mendatang.
"Terima kasih." Ucapku sedikit malu.
"Tidak masalah."
"Sebelum pemrosessan, saya akan menjelaskan ketentuan dan kebijakkan guild yang harus di taati sesuai prosedur. Anda tidak keberatan ?"
"Silahkan."
Via mulai menjelaskannya....
Jadi dari penjelasan Via menurut garis besarnya, mereka menunjukkan tugas dari klien dan kemudian mereka meminta biaya pengiriman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heroes From Another World 「Vol.1」
Fantasy#4 in Hero [19/06/2018] #6 in Isekai [30/06/2018] Dunia terhenti, jam keputusasaan mulai berdentang..... Haku Verian tiba-tiba di kejutkan oleh dunia yang terhenti saat Ia berada di dalam kereta. Kebingungan terus menyusup ke dalam pikirannya, lalu...