Loves

-13-

Loves By Jiikeiha

Disclaimer By Masashi Kishimoto

.

.

.

Suara derap langkah kaki disusul dengan suara roda brangkar yang didorong tergesa memenuhi lorong rumah sakit. Wajah panik jelas kentara dari pria yang tak melepaskan genggaman tangannya barang sedetik pun dari seorang perempuan bersurai merah muda yang tubuhnya tergeletak lemah tak berdaya di atas brangkar dengan kedua matanya terpejam erat. Jauh beberapa meter di belakang, seorang perempuan bersurai ungu gelap berlari untuk menyamakan langkah dengan rombongan pria, dokter dan suster yang tengah mendorong brangkar tersebut. 

"Sasuke!" teriaknya berharap si pemilik nama menoleh ke arahnya. Namun sia-sia, sampai brangkar tersebut masuk ke dalam ruang operasi, pria bernama Sasuke belum juga menyadari keberadaannya.

"Biarkan aku masuk!"

"Maaf Uchiha-san, anda tidak bisa masuk ke dalam!" dua orang perawat pria mencoba menahan Sasuke yang memaksa masuk ke dalam kamar operasi.

"Sasuke tenanglah!" perempuan bernetra serupa mutiara itu menarik satu lengan Sasuke, hingga mereka berhadapan.

"Hinata, aku harus masuk. Sakura membutuhkanku!"

"Itu tidak akan membantu, kau hanya akan membuat pekerjaan mereka menjadi lebih sulit!"

"Kau tahu apa?" Sasuke menyentak tangan Hinata hingga terlepas dari lengannya.

Plak!

Tamparan Hinata tepat mengenai pipi sebelah kiri Sasuke. Kedua netra kelamnya terpejam. Napas Hinata tersengal, tangan yang ia gunakan untuk menampar wajah Sasuke barusan mengepal.

"Aku tahu Sasuke .... Sasuke yang aku kenal selalu bisa menghadapi semuanya dengan tenang."

Aku mengenalmu, sangat mengenalmu... bahkan aku mengenalmu lebih dari aku mengenal diriku sendiri.

.

.

.

"Kau memang sahabat terbaikku!" pelukan pertama Sasuke masih bisa dirasakan Hinata saat ia berhasil menyelesaikan pekerjaan rumah milik si bungsu Uchiha.

"Kelak nanti kita dewasa, aku harap persahabatan kita tetap seperti ini." pelukan dengan kehangatan yang sama saat keduanya lulus dari sekolah menengah pertama.

"Hinata, sepertinya aku jatuh cinta." wajah merona Sasuke untuk pertama kalinya Hinata lihat saat mereka duduk di semester awal sekolah menengah atas.

"Hubungan kami telah berakhir!" Hinata menangkup wajah Sasuke yang murung, mengusapnya perlahan dan berkata bahwa tak lama, Sasuke akan bertemu lagi dengan cintanya.

Hinata benar, tak lama Sasuke mendeklarasikan kembali perasaan dan hubungannya dengan seorang gadis. Hinata hanya bisa tersenyum, mendukung dan mendoakan yang terbaik untuk Sasuke sampai hubungan bungsu Uchiha itu kembali berakhir.

Hinata ingat betul, saat itu di taman belakang sekolah, keduanya saling berbaring beralaskan rumput hijau yang dipelihara dengan apik oleh tukang kebun. Memandangi awan yang berarak, langit biru dan matahari yang hari itu sinarnya seperti mengintip malu-malu.

Sasuke menoleh ke arah Hinata yang masih memandang lurus ke langit.

"Hinata-"

"Hm?"