Awan kecil terus meneteskan butiran air nya sejak langit biru memutuskan untuk mengganti warna nya menjadi langit gelap.
Semua berubah dalam sekejap,
Ia menggoreskan sebuah luka,
Melupakan apa yang t'lah ia janjikan,
Dan meninggalkan tanpa penjelasan.
Namun hidup akan terus berjalan,
Berlarut dalam kesedihan adalah sebuah kebodohan,
Maka kini, aku akan pergi, melupakan ia, dan mencari kebahagiaanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Roses,
Teen FictionAku hanyalah senja yang selalu berusaha datang disetiap harinya, walau harus menunggu dengan dinginnya malam, sejuknya pagi, dan panasnya siang, setidaknya aku pernah ada untuk membuatnya senang.
