11. sleepy day

24 2 0
                                    

Aku membuka mataku seketika saat mendengar beberapa bunyi nyaring dari luar. Aku berlari menuju jendela dan mengintipnya, yaastaga ternyata terdapat anak anak yang sedang bermain.

Aku kembali menutup gorden kamar setelah itu membereskan buku buku ku tadi lalu berjalan kebawah untuk menemui adam.

Ku kira hanya aku yang tertidur, ternyata dia juga. Aku menggoyangkan tubuhnya sedikit "adamm.. hey bangun.. sudah soreee" dia tidak bergerak sama sekali.

"Adam bangun.. kenapa kau tidur di sofa hm?" Ucapku lembut sambil mengelus pipinya, dia mulai membuka matanya sambil memegang tanganku. Yesss aku tau itu adalah cara yang ampuh untuk membangunkan para pria hahaha.

"Aku masih mengantuk"

"Tapi sudah sore adam, bahkan sekarang sudah pukul 5.00pm"

Adam menyenderkan tubuhnya ke sofa sambil terus memegang tanganku, dia diam setelah itu berdiri dan mengelus rambutku.

"Aku mandi dulu, kau jangan kemana mana"

"Siap kapten" ucapku sambil hormat padanya, dia tertawa setelah itu berjalan menuju kamarnya diatas.

Aku mulai membereskan rumah ini, aku memunguti sampah sampah bungkus makanan, lalu menyapu, dan juga mengepel.

Aku duduk di sofa saat semuanya sudah beres, langkah kaki adam terdengar jelas saat dia menuruni tangga. Dia berjalan menghampiriku dengan senyum lebarnya.

"Kau lelah ya?" Ucapnya sambil mengelap pelipisku. Aku hanya mengangguk. Adam duduk di sebelahku, lalu aku menyenderkan kepalaku ke bahunya, umm dia sangat wangi, aku suka wanginya.

Drrttt.. drrtttt...

Ponselku bergetar, dan tertera nama ibu di layarnya, aku segera mengangkat telepon itu.

"Halo ibuu... aaaaa aku merindukanmuu"

"Halo cecil, ibu juga merindukanmu, bagaimana kabarmu disana?"

"Baik ibu, kalau ibu bagaimana? Bagaimana juga kabar ayah dan si kembar?"

"Kami semua baik, kau sudah menyiapkan apa yang harus kau bawa besok?"

"Sudah ibu, kau tidak perlu khawatir"

"Baguslah kalau begitu"

"Disana sekarang jam berapa bu?"

"Jam 11 malam cecil, memangnya ada apa?"

"Yaastaga ibu, kenapa ibu belum tidur? Sana tidur ini sudah larut malam"

"Hahaha iya nak iya, tadi ibu hanya ingin memastikan dirimu saja, baiklah kalau begitu ibu matikan teleponnya ya"

"Iya ibuuu, sampaikan salamku pada ayah dan juga si kembar, bye ibuu"

"Iya sayang, jaga dirimu baik baik, byee cecil"

Setelah itu sambungan teleponnya terputus, aku tersenyum bahagia akhirnya bisa mendengar suara ibu kembali.

"Sudah tersalurkan rasa rindumu pada ibumu itu?" Tanya adam sambil terkekeh, aku mengangguk.

"Cecil kurasa ibu dan ayah akan pulang larut malam, jadi untuk makan malam kau mau apa?"

"Apa yaa, terserah kau saja deh"

Adam tertawa sambil mengacak acak rambutku, yaampun kenapa dia selalu memperlakukan aku seperti anak kecil.

"Kau ingin makan malam diluar atau.."

"Ah tidak tidak tidak, aku sedang tidak mau pergi keluar, aku lelah sungguh"

Aku memeluknya sambil memejamkan mata, entah kenapa hari ini aku merasa sangat lelah, rasanya hanya ingin tidur tidur dan tidur.

"Jadi kau ingin makan dirumah saja?" Aku mengangguk.

"Delivery mcdonald mau?" Aku mengangguk kembali.

"Mau es krim?" Lagi lagi aku mengangguk. Eh.. es krim? Yess es krimm, aku langsung mencubit kedua pipi adam. "Aku mau es krimnya nya 2 yaaa, terus aku mau topingnya oreo, okay okay" kataku sambil tersenyum lebar.

"Ah cecil iya iya, tapi jangan cubit pipiku ini" aku tertawa melihat pipinya yang memerah karena ulahku.

Setelah itu adam memesan makanannya, tak butuh waktu lama sudah ada yang mengetuk pintu rumah, adam berjalan kedepan dan yap.. pesanannya sudah sampai, yeay makan es krimmm...

Adam menghampiriku dengan dua buah kantung ditangannya. Setelah itu aku dan adam pun makan bersama sama.

2 buah ayam goreng, 1 beef burger, ditambah kentang dan juga es krim, yatuhan rasanya perutku ingin meledek sekarang.

"Sudah puas makannya?" Tanya adam sambil membereskan bekas makanannya. Aku mengangguk lemah sambil bersender di sofa.

Adam memberiku minum, dan aku langsung meminumnya sampai habis. Setelah itu aku kembali bersender di sofa dan membiarkan adam yang merapihkan bekas makanannya tadi.

Mataku mulai berat, sepertinya aku akan tertidur kembali, yatuhan kurasa berat badanku akan naik jika seperti ini terus. Makan tidur makan tidur, yaampun aku harap badanku tidak akan membengkak seperti panda setelah ini.

***

"Cecil ayo bangun, ini sudah pagi nak" terdengar suara ibu dan juga ketukan pintu kamarku. Aku terkejut ketika sadar, semalam aku tidur disofa, dan sekarang aku sudah berada di kamar, apa adam menggendongku?

"Cecilll...."

"Iya bu iyaaa, tunggu sebentar" aku berlari menuju pintu dan membukanya.

"Selamat pagi ibuuu" aku menyapanya sambil tersenyum.

"Pagi sayang, cepat kau mandi lalu sarapan okay, ibu ayah dan juga adam menunggumu dibawah"

"Siap ibuu" aku mengangguk nganggukan kepala lalu ibu mengelus rambutku sebelum akhirnya dia berjalan kebawah lagi.

Aku menutup pintu dan segera bergegas untuk mandi.

Roses,Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang