"Dia ngapain nelponin gue?" Ucap Kavita dalam hati.
Kemudian jarinya menggeser layar hpnya dan meletakannya di telinga.
Egy : "hallo"
Terdengar suara yang sedari sore tadi, selalu membuat hatinya berdegup.
Kavita : "hallo, kenapa gy? Barang lo ada yang ketinggalan di rumah gue?"
Egy: "iya ada ta"
Kavita : "oh ya? Kalo gitu bentar gue cek dulu"
Jawab Kavita yang ingin langsung mengecek barang Egy yang ketinggalan di ruang tamu.
Namun belum sempat dia keluar kamar, tiba-tiba suara Egy menghentikannya.
Egy : "gak perlu ta,"
Kavita : "loh kenapa?"
Egy : "karena yang ketinggalan itu hati gue".
jawab Egy dari seberang telepon sambil tertawa geli, karena ini pertama kalinya dia meleparkan gombalan kepada seorang cewek.
Kavita : "lo kayaknya salah minum obat deh Gy. Soalnya sejak lo keluar dari tumah sakit, lo jadi aneh kayak gini"
Egy : "hahahaha jahat bangat sih lo ngatain gue salah minum obat."
Kavita : "ya abisnya lo aneh sih. Nelpon malam2 cuman buat gombalin orang."
Egy : "hahahaha sory,,sory. Hmm yaudah, good night jangan lupa mimpiin gue ya."
Kavita yang mendapat ucapan selamat malam dari Egy, bingung mau menjawab apa.
Egy :" lo kok diam? Lo gak pengen ngucapin selamat malam gitu gue?"
Kavita :"hmm, gak ah malas"
Jawab Kavita langsung mematikan telpon. Dia sengaja bikin Egy kesal.
Kavita sendiri bingung tentang hubungannya dengan Egy. Kalau dulu dia bisa melupakan perasaanya ke Egy dengan mudah, tapi sekarang justru dia sangat sulit melakukan itu. Bahkan dia sendiri kadang lupa dengan perkataan mamanya Egy yang memintanya untuk menjauhi Egy. Di tambah dengan sikap manis Egy yang akhir-akhir ini selalu membuatnya salah tingkah.
*****
"Apa! Jadi kemarin Egy ke rumah lo?" Kaget Zaifa, setelah mendengar cerita Kavita.
Mereka sekarang sedang berada di dalam kelas. Sambil menunggu guru jam pertama masuk.
Kavita mengangguk.
"Lah terus kenapa lo bingung?" Tanya Intan.
"Hmm sebenarnya ada sesuatu yang belum pernah gue ceritain ke kalian sih" jawab Kavita
"Apa ta?" Tanya Intan lagi.
"Jadi nyokapnya Egy tuh ngelarang gue buat deketin Egy, dan dia juga nyuruh gue buat ngejauhin Egy" jelas Kavita kepada Zaifa dan Intan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Captain, I Love You(Egy Maulana Vikri)
Fanfic"Hari ini aku terpaksa melepasnya pergi namun bukan berarti cintaku menguap seperti air laut yang terus terkena panas sinar mentari. Tidak bisa memilikinya bukan berarti berhenti menyayangi dan mencintainya" -Egy Maulana Vikri-
