Seoyeon mengobrak-abrik tasnya, membuat Nancy yang tengah menyalin tugas PKN milik Seoyeon disebelahnya merasa risih.
"Kenapa sih lo?" tanya Nancy sembari mata dan tangannya fokus menyalin tugas PKN milik Seoyeon. Kebetulan, hari ini pelajaran PKN sedang dilanda jamkos.
"Abis ini istirahat kedua kan? Dzuhur?" tanya Seoyeon pada Nancy.
Nancy hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Terus abis itu pelajaran bahasa kan?!" tanya Seoyeon lagi. Namun kali ini lebih histeris.
"Iye, iye. Kenapa lo panik gitu dah?" Nancy menghentikan kegiatannya sejenak lantas menatap sahabatnya yang satu itu.
"Ah, sial. Gue gak bawa buku paket bahasa anjir," keluh Seoyeon sembari mengacak ngacak rambutnya frustasi.
Mendengar itu, sebuah ide pun terlintas di pikiran Nancy. Nancy segera mengambil ponselnya yang tergeletak di kolong meja dan segera mengirim pesan pada seseorang.
"Main hp lo, Cy? Bantuin cari solusi, kek! Gue udah baik ngebolehin lo nyalin tugas PKN punya gue, lo sendiri malah gak bantuin gue," ujar Seoyeon kesal.
"Yeu, ini juga gue lagi bantuin lo, Maleen." Nancy menyodorkan ponselnya pada Seoyeon sebelum akhirnya ia lanjut menyalin tugas PKNnya.
Seoyeon yang bingung pun mengambil ponsel milik Nancy dari tangan empunya. Entah mengapa, rasanya ia kesal ketika melihat isi pesan Nancy dengan Jisung tertera dengan amat jelas di layar ponsel sahabatnya itu.
nancy zoya woi sung | cewek lo gak bawa buku paket bahasa nih udah panik cem orang keilangan ginjal| read 11.15
jisung aurellio | suruh si seoyeon ke kelas gue aja nanti abis gue selesai dzuhur read 11.16
"Ih, woy! Kenapa lo malah ngeline si Jisung sih? Rese lo mah!" Seoyeon menyodorkan ponsel Nancy kepada empunya dengan kasar, sebelum akhirnya ia menenggelamkan kepalanya di atas meja.
"Beda ya yang lagi datang bulan mah. Lagian lo sendiri waktu itu yang curhat ke gue kalo lo sama Jisung udah gak canggung lagi," ucap Nancy.
Sebenarnya Seoyeon bukan kesal karena Nancy mengirim pesan pada Jisung demi membantu dirinya. Jujur saja, justru dia senang.
Dia hanya kesal mengetahui fakta bahwa Nancy mempunyai kontak Jisung sedangkan dirinya tidak punya. Padahal, Nancy sendiri mempunyai kontak Jisung karena sewaktu SMP mereka berdua pernah duduk di kelas yang sama.
Nancy hanya menatap sahabatnya heran, hingga ponselnya berbunyi menunjukkan ada pesan yang masuk