8🔸IZIN

2.4K 125 7
                                    

Memasuki hari kedua yang masih dalam suasana suci nan fitri. Seperti tahun tahun sebelumya, Indah, Arya dan Alya akan pergi ke kota asalnya di hari kedua ini, Majenang.

Arya berencana untuk mengajak Kirana secara mendadak pagi ini karena ia tak mau mengganggu lebaran hari pertama gadis itu bersama keluarganya dan pasti akan sangat sibuk.

Kemarin ia hanya sempat mengucapkan minal aidzin lewat chat, tidak secara langsung. Mereka saling menghargai family time mereka masing-masing.

Pukul 04.00 WIB.

Jelas masih terlalu pagi jika akan bertamu ke rumah Kirana. Arya juga ragu-ragu untuk memberitahu Kirana lewat chat. Namun pria itu berfikir kembali, apabila Kirana tidak diberitahu duluan pasti akan kaget. Akhirnya Arya mencoba untuk mengechat Kirana.

Arya : Ran?

10 menit kemudian.

Kirana : Dalem..

Arya yang menunggu jawaban chat dari Kirana langsung bangun dari tidurannya ketika ponselnya berdenting.

Arya : Ran..

Arya masih ragu untuk menyampaikan hal ini pada Kirana lewat chat, mau menelpon juga ia ragu.

Kirana : Kenapa si?

Arya bingung bagaimana cara mengajak gadis itu. Dan Kirana masih menunggu jawaban Arya, ia penasaran mengapa Arya mengechatnya sepagi ini.

Arya : Ikut ke Majenang yuk? (delected)

Arya : Mau ikut ke Majenang, Ran? (delected)

Arya : Aku mau ke Majenang, ikut?

Akhirnya Arya menekan tombol send pada aplikasi chat tersebut. Kirana yang menerima chat itu justru bingung.

"Ngapain Arya ngajakin aku ke Majenang?" batin Kirana.

Kirana : Ngapain?

Arya : Ketemu keluarga besar aku di sana, bareng mamah sama Alya juga.

Kirana : Kapan?

Arya : Nanti, jam 08.00 pagi keretanya berangkat.

Kirana kaget dan langsung melihat jam dinding di kamarnya, pukul 04.15, sekitar 4 jam lagi untuk bersiap.

Kirana : Kok ndadak?

Arya : Iya maaf, aku yang ngasih taunya ndadak..

Arya : Gimana?

Kirana : Aku belum izin..

Arya : Nanti aku bantu minta izin, sekarang kamu siap siap ya? Cuma 3 hari kok di sananya..

Kirana : Iya iya..

Arya : Oke. See you..

Kirana : You will see :)

"Okesip, siap-siap." Batin Kirana setelah mengambil koper kecilnya yang ia bawa pulang.

Gadis itu hanya membawa beberapa setel pakaian, perlengkapan mandi, sedikit makeup, dan tas selempang kecil berisi mukena, dompet, dan hpnya nanti.

Pukul 05.00 WIB.

Kirana sudah melaksanakan sholat shubuh, dan kini saatnya membantu sang ibunda memasak di dapur, membuat sarapan untuk keluarganya.

Pedang Pora (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang