Kecepatan laju mobil yang Fariq kendarai membelah angin. Kerumunan orang yang berada di jalan tak membuat Fariq menurunkan kecepatan malah semakin mempercepat laju mobil. Suara kelakson yang mengiri mobil memberitahu kepada semua orang untuk menyingkir sesegera mungkin.
Rumah sakit tempat tujuan Fariq telah di depan mata. Jejaran dokter dan pegawai rumah sakit berdiri memberi hormat saat melihat Fariq masuk.
"Apa kalian menghormati istri ku juga seperti ini? " balasan Fariq dengan tatapan merendah kepada semua orang yang menyapa dan memberi hormat.
Fariq menghentikan aksi saling melempar tatapan para dokter dan pegawai dengan meminta rekaman cctv dan masuk ke dalam ruangan direktur. Prof. Yamin selaku dirut rumah sakit memberikan hormat dan mulai berbincang tentang rumah sakit dengan panjang lebar dari rencana tahun depan sampai kinerja tahun lalu yang tak di hiraukan Fariq dan pergi.
Kesabaran Fariq sudah habis langsung membanting pintu saat memasuki ruang cctv. Semua yang di ruang tersebut langsung terkejut dan berdiri. Fariq mengambil alih komputer dan mulai memeriksa rekaman cctv. Fariq terheran saat melihat waktu yang ada di cctv terloncat 10 menit.
"Kenapa bisa begini? " Fariq menunjuk waktu rekaman.
"Terjadi kesalahan pada jaringan cctv pusat sehingga menyebabkan fungsi cctv terganggu" jawab petugas..
"Tring" Suara ponsel Fariq. Fariq mengangkatnya dan menyuruh membawa rekaman cctv ke mobil.
Setelah mendapatkan dokumen yang di butuhkan serta menginvestigasi, Fariq pergi ke tempat selanjutnya yaitu kantor polisi. Di sana Fariq menemui polisi yang menangani kasus kecelakaan yang menimpa Sella dan Sani.
"Tuan muda iskandar, anda sebaiknya bertanya secara langsung" kata sekretaris setelah menyapa kedatangan Fariq. Sekretaris mengatar Fariq menuju suatu ruangan dan meninggalkannya.
"selamat siang tuan muda Iskandar, saya brigadir Hasan yang menangani kasus kecelakaan yang menimpa Ny. Muda Iskandar". Hasan memberi hormat dan mengulurkan tangannya. Fariq menjabat tangan dan duduk di kursi.
"Bagaimana kecelakaan itu terjadi? " Fariq langsung mengajukan pertanyaan.
" Kecelakaan yang terjadi pukul 12.00 dini hari, terjadi akibat sopir truk yang mengantuk dan menabrak taksi yang di kendarai Nyonya Muda Iskandar. Membuat taksi terbalik dan terbakar." brigadir Hasan menceritakan detail kejadian.
"Apa kau yakin itu istiku? " Fariq tak percaya.
"Bukti yang kami temukan di tempat kejadian adalah yang menguatkan dugaan tersebut. Dan setelah kami melacak taksi tersebut nama terakhir penumpang adalah Ny. Muda Iskandar yang di pesan secara online dari Rumah sakit pukul 11.30 dini hari". Kata Brigadir Hasan
"Dan kami juga menemukan ponsel dan pakaian yang berada dalam taksi milik Ny. Muda Iskandar" tambah brigadir Hasan dengan menunjukkannya kepada Fariq.
Fariq terkejut diam seribu bahasa berfikir itu tidak mungkin karena memiliki kenyakinan bahwa sella masih hidup. Tapi keyakinan itu seakan terkikis setiap melihat bukti yang ada di hadapannya. Akhirnya Fariq pergi tanpa bisa mengucapkan sepatah kata pun.
Raut wajahnya pucat pasif dia duduk di dalam mobil dengan segera melihat rekaman cctv. Kebenaran paling menyiksa batin Fariq saat melihat sella menangis dengan surat cerai yang ada di tangan terlebih saat sella menunggu kedatangannya, setiap tetes air mata yang sella keluarkan mengiris hati fariq yang hanya mampu melihatnya di rekaman cctv
"Aku menyakitimu lagi dan lagi. Maafkan aku yang tak berada di samping mu" Fariq tak bisa menyimpan air matanya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tergantung: Reality
RomanceSetelah melahirkan anak kembar sani dan mona dari keluarga iskandar yang memiliki kutukan. sani yang terlahir ketika matahari di puncaknya sedangkan mona lahir ketika bulan mulai terlihat. seperti matahari dan bulan yang memiliki tempat sama yaitu l...