Yang Tergantung: Reality

17. SosMed

Secepat kilat yang datang, kini media sedang gencar menanyakan siapakah wanita yang bersama tuan iskandar muda. Foto yang tersebar semakin menjadi momok pembicaraan bagi para sosmed. Mereka menduga-duga gadis yang di peluk oleh iskandar muda, karena tak terlihat wajahnya.

Berita yang tersiar di seluruh chanel tv, internet sampai koran pun mencetak foto sebagai halaman terdepan. Keluarga Iskandar yang tak pernah membuat berita soal kehidupan pribadi ke media sosial kini menjadi bahan utama dalam segala berita setelah seseorang tak sengaja memotret dengan background iskandar muda yang terlihat jelas wajahnya sedang memeluk seorang wanita.

*Di ICG (Iskandar Center Grup)

Sekretaris: "Tuan berita tentang tuan muda sekarang sedang menjadi perbincangan hangat. Perusahaan juga sekarang di kelilingi media massa. Apa kita melakukan konferensi pers agar para reporter tidak lagi membicarakan hal tak perlu.

Tuan Agus : " cari siapa wanita yang bersama Fariq dalam foto itu. Baru aku akan memutuskan kelanjutannya.

*Di kediaman Hokyan

" dimana Maria? " tanya zeif pada istrinya.

" dia masih di kamar mungkin. Kemarin dia pulang larut malam . " Rizie istri zeif menjawab sambil menyiapkan makanan di meja.

"Hey, bukankah itu Iskandar muda ? " kejut Zeif saat melihat berita di tv.

"Ada berita apa dari keluarga Iskandar? Bukankah mereka keluarga anti pers? " tanya Rizie mengalihkan pandangan ke televisi.

"Hah?! " gelegar suara dari Maria yang baru turun dari tangga.

"Anak ini! Membuat kaget saja! Semalam kau dari mana? " kata sang ibu terkejut dan melihat ke arah putrinya.

"Itu! Kenapa bisa?" Maria terkejut melihat berita.

"Hah? Ada apa memangnya? " ibu heran dengan putrinya

"Siapa wanita yang bersama tuan iskandar muda sebenarnya? " tanya zeif sambil menikmati minum nya.

"Itu aku ayah! Kemarin aku bersama nya! " Maria berkata dengan penuh semangat.

Zeif terkejut sampai tersedak hingga ibu harus menepuk punggung nya.

"Iya, dia memeluk dan melakukan hal seperti itu padaku ! " tambah Maria sambil menunjuk ibunya"

"Kau baru bangun, pergi mandi sana! Agar kesadaran mu terkumpul sepenuhnya!" tegur sang ibu kepada putrinya yang masih mengenakan baju tidur dengan rambut acak-acakan.

"Sudahlah aku akan berangkat ke kantor. Hari ada meeting mungkin aku akan pulang malam" tuan Zeif merapikan diri yang tak mau ambil pusing dengan tingkah putrinya.

"Ayah tidak percaya padaku? Bukankah ayah kemarin bersama tuan iskandar ada di sana melihat aku bersama Fariq pergi? " kata Maria menghentikan ayahnya.

"Aku bisa terlambat sana Pergi mandi dan pergi ke kantor " perintah Zeif sebelum benar-benar pergi.

"Ibu.... " panggil Maria

"Sudahlah kau pergi mandi. Ibu sudah menyiapkan makanan kesukaan mu" perintah sang ibu.

Maria mendengus marah karena tak ada yang percaya padanya. Ia naik ke atas dan membanting pintu kamarnya. Di dalam kamarnya ia langsung membuka ponsel android nya. Terlihat dalam sosmednya foto fariq dengan dirinya.

"Harusnya dia mengambil di sisi sebelah nya sehingga wajahku yang cantik akan terlihat. Tapi apa akan sebesar ini reaksi publik, jika keadaan terbalik?" Maria bertanya - tanya sambil membayangkan.

Dia membayangkan dirinya terlihat jelas sedang memeluk pria dan seorang memotretnya. Kemudian fotonya tersebar dalam sosmed dengan judul putri hokyan yang selalu berganti pasangan.

"Astaga! Berhenti kenapa itu terlihat buruk bagi ku! " kata Maria sambil melepar ponsel ke kasur karena kesal.

Beberapa jam setelah nya Maria turun. Dengan blazer berwarna hijau pupus dan rok hitam pendek serta tak lupa rambut yang telah terkuncir rapih.

"Begitu baru namanya gadis! Tapi pakaian, mau kemana? " tanya ibu heran.

"Tadi ayah menyuruh untuk pergi ke kantor" jawab Maria.

"Sejak kapan kau Menurut?" Tanya sang ibu.

"Baiklah aku akan ganti baju dan pergi ke pantai saja" Maria dengan senang hati.

"Pergilah, ayahmu menanti di kantor" kata sang ibu menghentikan Maria yang berbalik ke tangga.

" Baiklah, ibunda ratu" Maria menurut.

*kantor HG (Hokyan Grup)

Maria telah sampai di kantor dengan tatapan para karyawan yang melihatnya ternganga. Keindahan lekuk tubuh dan paras yang Maria miliki sangatlah menawan.

"Ayah dimana?" tanya Maria.

"Maaf? " kata resepsionis.

"Tuan zeif" Maria meralat kata-katanya.

"Tuan Zeif ada di ruang A1 lantai tiga , Beliau sedang rapat" jelas resepsionis.

Maria langsung menuju ruang tersebut dan memasuki ruang yang sedang diadakan rapat.

"pagi ayah" sapa Maria

Tuan zeif langsung menarik Maria keluar karena tidak mau rapatnya terganggu. Dia menyuruh Maria menunggu sampai rapatnya selesai.