The Sincerity Of Love [Completed]

6. Cemburu?

"Apa gue cemburu?? Tapi, atas dasar apa"

Allencia Gabrielle Alexander

*******

"Apa lagi sih, lo mau gue tabok?" ucap lensi geram sambil memutar badannya menghadap kebelakang.

Deg

Wajah mereka terlihat sangat dekat bahkan hanya berkata beberapa senti. Mereka berdua menatap satu sama lain dengan perasaan yang tidak bisa dimengerti.

"Lo lupa tas gue" ucap aldriel sambil menenteng tasnya. Lensi tersadar akan lamunannya.

"Oke gue bawain tapi ada syaratnya" ucap lensi. Aldriel mengangkat sebelah alisnya.

"Lo ga boleh gangguin gue lagi, gimana?" pinta lensi sambil menaik turunkan kedua alisnya.

Aldriel menautkan kedua alisnya terlihat sedang berpikir. Setelah itu tersenyum lebar membuat lensi tersenyum lega.

"Oke gue janji" ucap aldriel sambil menyerahkan tasnya dan diterima oleh lensi dengan senang hati.

"Tapi cuma sekarang doang bukan besok" lanjut aldriel lalu berlari meninggalkan lensi yang meneriakkan namanya.

*******

Sendiri dalam fikirku

Terkurung ruang dan waktu

Melihat setiap kata terucap dari mulutmu

Berharap ada tentangku

Istimewa di matamu

Tapi hanya dirinya yang ada dalam kalimatmu

Tak mungkin ada aku diantara kau dan dia

Seperti lagu lagu cinta didunia

Tolong aku

Yang kini tak bisa kikiskan wajahmu, tatapmu, harummu..

Ajariku cara lupakan semua tentang dirimu dirimu dirimu

Karena.. Ku tak bisa sendiri

Suara tepuk tangan menggema di cafe tersebut. Lensi turun dari panggung setelah menyanyikan lagu cara lupakanmu - gisele lalu menuju ruangannya.

Ya, cafe itu adalah miliknya, cafe itu adalah hasil jerih payahnya sendiri dari hasil uang sakunya, pekerjaannya sebagai model, dan juga sebagai selebgram.

Cafe itu bernama Rose cafe. Biasanya cafe itu sering didatangi oleh para remaja yang hanya sekedar nongkrong atau yang lainnya.

Cklek