17. DJ Riel

1.4K 89 0
                                    

*******

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*******


“Mau kemana lo dek rapi bener” tanya lensi yang melihat gerald berpakaian rapi.

Ia saat ini berada di ruang tengah sambil menonton televisi.

Gerald menoleh "Gue mau ke club” jawab gerald lalu duduk disebelah kiri lensi.

“Lo ngapain ke club, gila di amerika jangan jangan lo player ya?” tuduh lensi dan langsung mendapat toyoran dikepalanya.

“Sembarangan lo kalo ngomong” ucap gerald.

“Ye gue kan nggak tau dek” ucap lensi sambil mengerucutkan bibirnya.

“Sama siapa lo?” tanya lensi.

“Noh” jawab gerald sambil menunjuk kearah pintu dengan dagunya. Saat itu aldriel baru saja memasuki rumahnya dengan pakaian yang membuat pesonanya semakin kuat.

Lensi mengerjapkan matanya beberapa kali melihat penampilan aldriel malam ini, memakai jaket hitam, kaos putih yang agak panjang dibalik jaketnya dan celana jeans dan tidak lupa topi berwarna hitam putih seperti pakaian dancer pada umumnya. Lensi akui memang aldriel sangat tampan, jadi tidak heran kalo banyak yang suka dengannya.

“Ngapain lo ngeliatin gue kayak gitu, gue tau gue ganteng, makannya lo pilih gue aja jangan pilih mantan lo” ucap aldriel lalu duduk disebelah kanan lensi.

“Bercanda lo nggak lucu” ucap lensi.

“Gue serius al, gue ngga bercanda, gue sayang sama lo” batin aldriel.

Lensi melotot ke arah aldriel “Awas lo ngajarin adek gue ngeladenin para bitch, gu bakal kasih ini” ucap lensi sinis dan mengangkat tangannya yang mengepal ke depan wajah aldriel.

“Mau dong dicium” goda aldriel sambil mendekatkan wajahnya ke arah lensi.

Lensi mendorong dahi lensi dengan telunjuknya.

“Ngarep” ucap lensi.

“Gue doain jodoh lo berdua” ucap gerald.

“Amin”

“Ogah”

Ucap mereka bareng an tapi berbeda ucapan.

Gerald tertawa.

“Udah kak gue pinjem mobil lo ya” pinta gerald.

“Sayang pinjem mobil lo juga ya” pinta aldriel juga.

“Belah aja mobil gue, gue ikhlas” ucap lensi sambil melipat kedua tangannya didepan dada.

Gerald dan aldriel terkekeh.

“Ambil dikamar gue” ucap lensi.

Gerald mengangguk lalu bangkit menuju kamar lensi.

Sekarang hanya tinggal aldriel dan lensi diruang tengah.
Lensi sibuk membaca majalah wanita dan aldriel hanya memainkan ponselnya dengan malas.

The Sincerity Of Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang