13. Pelukan Hangat

1.5K 97 0
                                    

"Kesempatan itu nggak akan pernah datang 2 kali, mungkin gue bisa kasih itu buat lo dengan harapan lo nggak akan ngecewain gue lagi, tapi bukan untuk saat ini"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kesempatan itu nggak akan pernah datang 2 kali, mungkin gue bisa kasih itu buat lo dengan harapan lo nggak akan ngecewain gue lagi, tapi bukan untuk saat ini"

Allencia Gabrielle Alexander

*******

Angin berhembus sangat kencang. Disinilah lensi menunggu seseorang yang dulu sudah memberinya luka. Waktu sudah menunjukkan pukul 7 lewat 5 menit, namun yang ditunggu belum juga datang.

“Apa lo cuma mau buat gue kecewa lagi dengan nunggu in lo disini” batin lensi.

“Ehemm” Suara deheman seseorang membuyarkan lamunan lensi.

“Lo udah lama nunggu?” tanya farhan lalu duduk disamping lensi.

“Lo mau ngomong apa? “ tanya lensi to the point.

“Gue mau ngejelasin semuanya sama lo, apa yang lo lihat itu nggak seperti apa yang lo pikirin” jelas farhan.

Lensi diam memberikan peluang untuk farhan menjelaskan semuanya.

“Waktu itu gue cuma nganterin dia doang len, dia disuruh nyokapnya kerumah sakit karena bokapnya kecelakaan. Dan pelukan itu, gue cuma nenangin dia doang len gak lebih” jelas farhan sambil menatap lensi.
Lensi tertegun, apakah ia sudah salah sangka?

“Len gue masih sayang sama lo “ ucap farhan tulus.

Lensi menggigit bibir bawahnya. Ia tidak tau harus berkata apa, ia masih mencintai farhan, tapi ia juga memiliki perasaan pada aldriel.

Ia benar benar bingung, ia dihadapkan oleh 2 pilihan. Apa ia harus memilih farhan atau aldriel. Tapi rasa cintanya kepada farhan lebih besar daripada aldriel.

“Apa lo mau kasih kesempatan buat gue?” tanya farhan.

“Gue janji, gue nggak akan pernah ngecewain lo lagi, kasih gue kesempatan len, gue udah jelasin semuanya, apa lo masih nggak percaya sama omongan gue” ucap farhan lagi.

Lensi menghela nafasnya pelan “Gue percaya sama lo, tapi kasih gue waktu buat mutusin semuanya” ucap lensi.

Farhan tersenyum “Gue bakal nunggu keputusan lo”

Seseorang mengamati mereka dari jauh dengan perasaan yang tidak dapat dideskripsikan. Antara terluka dan bahagia.

Terluka melihat orang yang ia cintai bersama orang lain dan bahagia melihat orang yang ia cintai bahagia.

The Sincerity Of Love [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang